Maraknya kehadiran agensi lokal saat ini menandakan bahwa industri tersebut sedang tumbuh dengan sehat, Argo Asia Network fokus menghadirkan layanan yang beragam sebagai bentuk diferensiasi dan inovasi.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Perkembangan industri digital semakin pesat, agensi-agensi lokal pun terus bertumbuh. Alih-alih menganggapnya sebagai sebuah persaingan, founder dan CEO Argo Asia Network David Chrisnanto mengatakan, agensi yang bergerak dalam bidang jasa layanan kreatif ini justru menjadikan hal tersebut sebagai pemicu semangat sekaligus mentalnya secara bisnis untuk terus berkembang menjadi lebih baik.
Menurutnya kepada PR INDONESIA secara tertulis, 5 Juli 2023, maraknya kehadiran agensi lokal saat ini menandakan bahwa industri tersebut sedang tumbuh dengan sehat dan memiliki kualitas yang tidak kalah hebat dengan agensi dari luar negeri.
Ia berpendapat, salah satu kunci Argo Asia Network tetap tumbuh hingga saat ini adalah karena mereka memiliki diferensiasi yang membedakannya dengan agensi lain. Diferensiasi tersebut adalah layanan yang beraneka ragam, inovasi dan adaptasi. “Keanekaragaman layanan adalah keunggulan kami dalam menyediakan beragam layanan pemasaran dan komunikasi di bawah payung perusahaan induknya,” katanya.
Ke depannya, David berharap agar Argo Asia Network menjadi lebih komplit dan terintegrasi baik dari sisi servis juga lini bisnis, untuk memenuhi kebutuhan brand maupun customer dalam menghadapi era digital yang terus berkembang sampai saat ini.
Sedangkan inovasi dan adaptasi adalah kemampuan Argo Asia untuk berinovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren dan kebutuhan pasar. “Perusahaan terus memperbarui pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk memastikan layanan yang ditawarkan tetap relevan dan efektif,” kata David.
Menjalani lika-liku perjalanan bisnis yang tidak mudah, David mengaku ada banyak hal yang ia syukuri seiring dengan perjalanan hidupnya yang bertumbuh dengan Argo Asia. Termasuk momen ketika Argo Asia baru pertama kali berdiri dan belum memiliki kantor yang layak. Momen-momen di saat itulah yang membuatnya merasa bahwa berbagai hal yang dijalani dan dilakoni sampai hari ini adalah sesuatu yang selalu patut disyukuri.
“The Alpha”
Mengawali kariernya sebagai seorang pebisnis, David ternyata memang sudah aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan dan organisasi sejak duduk di bangku kuliah. Pengalaman yang ia dapatkan tersebut kemudian memberinya banyak ilmu dan pengetahuan tentang caranya mengelola dan mengembangkan sebuah proyek.
Sebagai seorang pendiri sekaligus CEO Argo Asia Network yang merupakan perusahaan induk agensi berbasis kreatif marketing di Indonesia, tidak mudah bagi David untuk menjalankan roda perusahaan apabila tidak memiliki karakter the alpha. Yakni, karakter kepemimpinan yang baik dan menonjol.
Menurut David, karakter ini identik dengan fearless atau tidak mengenal takut. Baik ketika menerima semua keputusan baik atau buruk serta menjalankan segala bentuk tanggung jawab yang diemban sebagai seorang pemimpin.
Kepada generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya, ia mengatakan, bahwa dalam bisnis tidak ada benar dan salah. Semuanya adalah hasil dari proses belajar dan mengambil keputusan.
Berbagai cara, informasi, kesempatan, serta aksi yang dilakukan dalam berbisnis, semuanya ada memiliki tujuan. Untuk itu, poin utama yang harus menjadi penekanan adalah selalu memiliki clarity (kejernihan) dahulu dalam melihat. Di dalam bisnis, clarity merupakan bagian yang menentukan jalan (pathway) ke depan.
Sementara itu, di usianya yang sudah memasuki kepala empat, David mengaku sedang berada fase ingin memiliki momen dan waktu yang lebih banyak dengan keluarga. Oleh karena itu, saat ini ia berupaya untuk memaksimalkan waktu dan tenaganya untuk membuat Argo Asia Network menjadi lebih kuat.
Salah satunya, dengan menghadirkan CONNX. Yakni, konten platform interaktif berbasis teknologi yang dapat menjadi media untuk berbagi inspirasi dan wadah bagi para creator, talent, serta collaborator untuk bisa bereksplorasi lebih luas. (rtn)
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 239
Backtrace:
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/m.prinsonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once