JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Di tengah urgensi masalah lingkungan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengemban tanggung jawab besar dalam mengelola sektor vital. Posisi Kementerian ESDM ini pun menjadi strategis dan penuh tantangan. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengungkapkan bahwa tahun ini Kementerian ESDM dituntut untuk mengejar dua target penting: transisi energi dan net zero emission. Kedua target ini diyakini memiliki peran krusial dalam mengatasi perubahan iklim dan menciptakan lapangan kerja.

Adapun dalam praktiknya, kata pria yang karib disapa Aca, kementerian di bawah komando Menteri Arifin Tasrif itu gencar melakukan berbagai upaya. Beberapa di antaranya mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), konversi motor BBM menjadi motor listrik, hingga menjalankan proyek Carbon, Utilization and Storage (CCUS).