Oleh: Ardhini Hapsari, Managing Partner Hindira.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Di era startup yang kian marak, Indonesia menjelma menjadi surga bagi para pengusaha rintisan. Data Startup Ranking, perusahaan statistik asal Peru, menunjukkan bahwa per awal 2024, Indonesia menduduki peringkat keenam dunia dengan jumlah mencapai 2.562 startup. Hal ini memicu ledakan acara yang melibatkan jurnalis, seperti konferensi pers, wawancara eksklusif, dan kunjungan media (media visit).

Namun, di balik itu terdapat tantangan tersendiri bagi humas dalam menarik minat jurnalis. Khususnya, untuk menghadiri konferensi pers di tengah banyaknya media yang tutup dan persaingan ketat dengan perusahaan lain yang mungkin memiliki anggaran besar sehingga mampu mengadakan acara yang lebih menarik dan seru.

Lantas, bagaimana cara humas meningkatkan nilai jual suatu konferensi pers? Yang pasti, menarik minat jurnalis untuk menghadiri konferensi pers bukan hanya tentang keseruan, tetapi juga soal nilai berita yang ditawarkan. Berikut sederet tipsnya

Tema Acara yang Menarik

Konferensi pers harus menawarkan lebih dari sekadar keseruan, tapi juga pesan pokok acara (strory angle) yang menarik dan relevan bagi pembaca. Hal ini dapat berupa peluncuran produk baru, kolaborasi dengan selebriti, peluncuran kampanye positif, dan lain sebagainya.