YOGYAKARTA, PRINDONESIA.CO - Regenerasi itu diwujudkan dalam bentuk apresiasi kepada para praktisi PR senior bertajuk “INSAN PR INDONESIA”. Memasuki tahun kedua, penghargaan ini diberikan kepada figur-figur yang telah memberikan karya nyata bagi dunia PR melalui kinerja unggul di lembaga dan perusahaan tempat mereka mengabdi.

Para tokoh PR yang tahun ini dinobatkan sebagai INSAN PR INDONESIA 2017 adalah Eva Chairunisa (VP Corcomm KCJ), Adita Irawati (VP Corcomm Telkomsel), Febriati Nadira (Head of Corcomm Adaro Energy), Ani Natalia Pinem (Kahumas Dirjen Pajak), Dwimawan Heru (AVP Corcomm Jasa Marga), Ikhsan Rosan (Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia), dan Erwinsyah (Head of Corcomm Bank Sumut).

Penobatan tujuh INSAN PR INDONESIA 2017 dilakukan pada puncak acara Jambore PR Indonesia (JAMMPIRO) #3 di Yogyakarta, Jumat (25/8/2017) oleh pemimpin Redaksi Majalah PR INDONESIA Asmono Wikan bersama para peraih INSAN PR INDONESIA 2016 Arif Prabowo (Telkom Indonesia) dan Eko Sulistyo (Deputi IV Kantor Staf Presiden).

Pemimpin Redaksi Majalah PR INDONESIA Asmono Wikan mengatakan, para tokoh tersebut tak sekadar dipilih dan dinobatkan. Mereka dipilih berdasarkan rekam jejak mereka di dunia PR. “Kami memandang para tokoh tersebut memiliki passion besar di dunia PR. Rekam jejak selama ini membuktikan, mereka telah menorehkan karya unggul di lembaga tempat mereka berkiprah. Yang terpenting, mereka siap menggerakkan denyut dunia kepiaran agar makin modern dan profesional di Indonesia,” jelas Asmono.

Selaras dengan tema utama yang menjadi tajuk JAMPIRO #3, “Strengthening Public Relations for Our Nation” penghargaan ini juga diharapkan dapat memperkuat peran dan fungsi PR di Indonesia. Karena pada akhirnya, semua karya para praktisi PR dari berbagai institusi atau perusahaan dipersembahkan untuk mengharumkan nama baik Ibu Pertiwi. nif

Siapakah ketujuh tokoh peraih INSAN PR INDONESIA 2017? Berikut profil singkatnya.

Eva Chairunisa - VP Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek

Hanya segelintir praktisi PR dapat membangun sebuah tim PR dari nol hingga meraih pengakuan manajemen dan ditempatkan pada level yang strategis. Eva Chairunisa adalah satu dari segelintir praktisi PR hebat itu. Bermodal pengalaman menjadi jurnalis di sejumlah stasiun televisi swasta, pada 2012 Eva mantap menerima tantangan mengelola Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Lima tahun berjalan, Corcomm yang semula ia pimpin sebagai manajer ditingkatkan status organisasinya dan ia dipromosikan menjadi Vice President Corporate Communications. Upaya serius dan keberhasilan ibu dua anak ini dalam mendorong PR makin strategis membuatnya layak mendapatkan anugerah INSAN PR INDONESIA 2017.  

Adita Irawati - VP Corporate Communication PT Telkomsel

Industri telekomunikasi tak pernah lepas dari perempuan berhijab ini. Sepanjang karier profesionalnya, sebagian besar dihabiskan di dunia telko. Melalui racikan tangan dinginnya, beragam program PR yang dijalankan mampu berkontribusi positif terhadap citra dan reputasi korporasinya. Sebagai perempuan yang kaya pengalaman di dunia PR, ia juga dapat memperkuat persepsi publik terhadap kepemimpinan Telkomsel dalam industri telko. Pendek kata, Adita Irawati dapat menjadi role model PR profesional. Tak berlebihan kiranya, ia dinobatkan sebagai INSAN PR INDONESIA 2017.  

Febriati Nadira - Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk

Setelah 16 tahun berada di zona nyaman industri telekomunikasi, Ira, sapaan akrab Febriati Nadira, pada 2015 akhirnya hijrah ke sektor industri baru. Sempat transit di sektor keuangan, Ira lantas berlabuh di sektor energi sebagai Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk. Ia mengaku tertantang berkarier  di industri yang didominasi kaum pria. Dengan keberhasilannya mengemban amanah sebagai PR di berbagai perusahaan sebelumnya, Ira menunjukkan kepiawaiannya mengelola program PR tak perlu diragukan. Kini, anugerah INSAN PR INDONESIA 2017 akhirnya menjadi kado indah bagi lulusan Strategic Marketing Management, New York University Stern School of Business, Amerika Serikat itu.

Ani Natalia Pinem - Kasubdit Humas Direktorat Jenderal Pajak

Usai merampungkan studi S2 di Yokohama, Jepang, 2007 lalu, etape karier Ani Natalia Pinem berlanjut di Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas (P2Humas) Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sejak saat itulah Ani mulai menjadi praktisi humas hingga akhirnya ia menemukan humas sebagai panggilan jiwanya. Bersama 25 orang anggota tim yang ia pimpin, Ani menjalankan peran profesionalnya hingga meraih beragam prestasi. Yang paling membanggakan adalah perannya sebagai humas bersama tim dalam mengantarkan suksesnya sosialisasi program Amnesti Pajak. Ganjaran INSAN PR INDONESIA 2017 sangat layak ia dapatkan.

Dwimawan Heru Santoso - AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Kendati belum genap dua tahun menjabat sebagai Asistant Vice President Corporate Communications di PT Jasamarga (Persero) Tbk, namun Heru telah menunjukkan keberanian dan kapasitasnya sebagai praktisi PR. Dengan piawai, ia kerap memeranan diri sebagai juru bicara Jasa Marga. Tanpa canggung ia tampil di televisi, melayani wawancara live, dan menjawab dengan jelas berabagai isu terkait jalan tol. Sebelum dipercaya sebagai AVP Corcomm, Heru juga punya pengalaman di bidang PR. Antara lain, sebagai Corporate Communications Manager di PT Jalantol Lingkarluar Jakarta dan Senior Specialist Corporate Communications di PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Ikhsan Rosan - Senior Manager Public Relations PT Garuda Indonesia Tbk

Ikhsan Rosan sejatinya bukan orang baru di lingkungan PT Garuda Indonesia Tbk. Sebelum kembali menakhodai Corporate Communications, Ikhsan telah lama mengelola PR di maskapai pelat merah itu. Dengan pengalaman panjang kepiaran dan perannya kini sebagai juru bicara Garuda Indonesia, PR INDONESIA memberikan apresiasi INSAN PR INDONESIA 2017 sebagai wujud dorongan agar PR makin berperan strategis di industri penerbangan nasional.

Erwinsyah - Professional Manager Bidang PR PT BPD Sumatera Utara

Mengelola PR di perbankan daerah bagi Erwinsyah tak kalah menantang dengan perbankan di pusat. Banyak tantangan yang kerap dihadapi, mulai dari masalah politik hingga risiko reputasi terkait masalah hukum. Berbekal pengalaman menjadi jurnalis selama 13 tahun, Erwin mampu menunjukkan peran strategisnya mengawal dan menyelesaikan berbagai tantangan tersebut. Mantan Sekretaris Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sumatera Bagian Utara itu memiliki passion kuat sebagai PR. Selain rajin menimba ilmu dari berbagai workshop, Erwin tak jarang juga menularkan ilmunya bagi berbagai komunitas di daerah. Alhasil, INSAN PR INDONESIA 2017 pantas disematkan kepadanya. nif