JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Hajatan tahunan PERHUMAS, Konvensi Nasional Humas (KNH) rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, akhir November mendatang. Acara yang mengusung tema besar #IndonesiaBicaraBaik akan menghadirkan banyak tokoh nasional lintas sektoral mulai dari pejabat pemerintah, tokoh media, budayawan, selebritas, tokoh digital, hingga tokoh millennial.

Mereka adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Arif Zulkifli (Tempo), Suryopratomo (Metro TV), dan Hery Trianto (Bisnis Indonesia), Reza Rahadian, Dian Sastro, Mira Lesmana, Christine Hakim, Shinta Bubu, Enda Nasution, Ndoro Kakung, Ria Ricis, dan Billy Boon.

“Kita ingin menanyakan apa peran dan fungsi sektoral masing-masing tokoh dalam konteks kampanye #IndonesiaBicaraBaik. Dari sisi millennial dan digital, misalnya, kita ingin mereka saring sebelum sharing. Dari sisi media kita ingin media tidak hanya melahirkan click dan hits, tapi tolong dilihat dulu apakah headline-nya itu positif atau tidak dan berimplikasi terhadap hal-hal yang lain,” kata Ketua Umum PERHUMAS 2014-2017 Agung Laksamana di Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Tema #IndonesiaBicaraBaik sengaja diusung karena PERHUMAS ingin masyarakat mengetahui peran dan fungsi humas. Peran tersebut yakni mensosialisasikan success story dan achievement positif perusahaan atau organisasi kepada publik, sehingga terbangun trust dan reputasi bagi brand organisasi dan Indonesia sebagai bangsa.

PERHUMAS juga ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa 256 juta penduduk Indonesia adalah humas untuk Indonesia. “Kalau sudah mengerti tentu mereka akan mensosialisasikan berita-berita positif mengenai Indonesia, achievement Indonesia, prestasi Indonesia, kreativitas  dan inovasi kita, anti hoax dan fake news dengan cara menyebarkan cerita #IndonesiaBicaraBaik,” kata pria yang menjabat Director Corporate Affairs APRIL Group.

Melalui KNH 2017, PERHUMAS ingin mengangkat #IndonesiaBicaraBaik menjadi isu nasional untuk membangkitkan optimisme bangsa. Terlebih Presiden Jokowi kerap mengingatkan agar humas pemerintah bergerak cepat menyampaikan kebijakan dan pencapaian kinerja pemerintah. Ia berharap pada KNH tahun ini Presiden Jokowi dapat hadir dan meng-kick off kampanye #IndonesiaBicaraBaik dan penguatan kompetensi humas melalui akreditasi dan sertifikasi.

Agung mengajak, para praktisi humas dari berbagai sektor turut meramaikan KNH tahun ini. “Saya ingin KNH tahun ini menjadi konvensinya seluruh praktisi humas di Indonesia, siapapun mereka dan dari sektor apapun, silakan masuk. Jadi bukan konvensinya anggota PERHUMAS saja. Bila perlu logo PERHUMAS kecil saja atau bahkan away,” katanya sembari menargetkan jumlah peserta diperkirakan mencapai 500 hingga 600 orang.

Selain KNH, di hari kedua juga akan diselenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih ketua umum yang baru.  Hingga berita ini diturunkan, bursa ketua umum masih sepi peminat. Ketua Umum PERHUMAS 2014-2017 Agung Laksamana yang menurut AD/ART dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya, pun mengaku belum memikirkan suksesi kepemimpinan tersebut.

“Saya nggak mikirin ke situ, fokus saya ke acara dulu, ada tim sendiri yang mengurusnya. BPC biasanya yang heboh-heboh. Yang penting we do our best,” kata Agung diplomatis. (nif)