Pandemi Covid-19 mengubah program kehumasan dan hubungan media yang biasanya dilakukan melalui pertemuan fisik menjadi pertemuan nonfisik. Danone Indonesia beradaptasi dengan mengadakan berbagai program menarik meski dilakukan dalam bentuk virtual.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Berdasarkan data dari Edelman Trust Barometer tahun 2020, 84% responden percaya dan berharap perusahan dan merek-merek besar turut mengambil langkah aktif dalam penanganan dan menjadi sumber informasi yang kredibel di masa pandemi. Selain itu, 85% responden juga percaya bahwa perusahan dan merek-merek besar memiliki kekuatan dan kapasitas untuk melakukan hal tersebut. Sementara data Nielsen menunjukkan adanya perubahan aktivitas dan perilaku sejak pandemi menyebar. Ada kekhawatiran dan kecemasan di masyarakat untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Mereka juga sebisa mungkin melakukan aktivitas secara on-line dan menghindari keramaian.
Di tengah kekhawatiran tersebut, kebutuhan informasi yang aktual dan faktual tetap penting bagi berbagai stakeholder, termasuk media sebagai institusi penyedia informasi. Di sisi lain, animo masyarakat terhadap pencarian informasi terkini melalui media sosial terus meningkat. Untuk itu, perusahaan perlu penyesuaian untuk dapat menjalin hubungan baik dengan media. Sekaligus, memberikan sarana informasi terkait perusahaan dengan cara yang inovatif, sesuai protokol kesehatan dan keselamatan yang berlaku.
Edukasi
Danone di Indonesia, salah satu perusahaan produsen produk konsumsi terbesar di Indonesia, menyadari pentingnya penyebaran informasi dan edukasi melalui strategi yang tepat di tengah pandemi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan, melibatkan media dan kalagan profesional untuk menyelenggarakan diskusi virtual (daring).
Pertengahan bulan Juni lalu, Danone-AQUA melaksanakan webinar dengan topik “Bangkit dari Pandemi: Mendorong Ekonomi Sirkular untuk masyarakat dan Bumi yang Lebih Sehat”. Webinar ini melibatkan berbagai kalangan di antaranya Novrizal Tahar (Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Andi M. Ichsan (founder Octopus Indonesia), Dini Trisyanti (Direktur Sustainable Waste Indonesia), Lisda Sundari (Ketua Yayasan Lentera Anak), Yanto Widodo (Presiden Direktur PT Namasindo Plas), Prita Laura (Ketuan Harian Pandu Laut), dan Tommy Prabowo sebagai moderator.
Diskusi yang disiarkan langsung melalui akun YouTube AQUA Lestari ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ekonomi sirkular dan langkah yang tepat untuk mengambil bagian dan menjadi solusi dalam isu pengelolaan sampah di Indonesia. Diskusi ini menarik lebih dari 1.000 peserta dari kalangan anak muda, khususnya mahasiswa.
Selain topik lingkungan, Danone melalui Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia memperkuat edukasi mengenai pentingnya mengetahui risiko alergi dan manajemen nutrisi yang tepat untuk pencegahan alergi pada anak. Edukasi yang dilaksanakan secara daring ini menggandeng konsultan Alergi dan Imunologi Anak, prof. Budi Setiabudiawan dan psikolog dari Tiga Generasi, Putu Andani. “Kegiatan ini wujud pelaksanaan Pekan Alergi Dunia (World Allergy Week),” kata Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia.
Lainnya, bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan sesi berbagi informasi kepada wartawan terkait kolaborasi riset dan teknologi dalam memproduksi produk suplementasi gizi “AITAMIE” dan “PROBARZ”. Produk makanan dari sumber daya pangan lokal yang difortifikasi untuk dibagikan dalam rangka meningkatkan asupan gizi keluarga kurang mampu. Terutama, anak-anak pada fase pemulihan pandemi. Danone SN Indonesia menggandeng Foodbank of Indonesia (FOI) untuk mendistribusikan bantuan produk pangan bernutrisi secara gratis ke sejumlah anak yang membutuhkan tambahan makanan pelengkap akibat terdampak pandemi Covid-19.
Terkait adaptasi kebiasaan baru, Arif menilai sebagai tantangan yang harus dihadapi bersama. “Kami yakin seluruh masyarakat Indonesia dapat tetap beraktivitas dan beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya seraya berharap berbagai kegiatan diskusi daring yang dilaksanakan oleh Danone Indonesia dapat menjadi wadah edukasi masyarakat untuk mendapat informasi yang tepat dan menginspirasi. “Kami sadar penting bagi Danone Indonesia menghadirkan strategi komunikasi yang tepat untuk menjaga reputasi perusahaan di masa pandemi,” tutupnya. (adv)
- BERITA TERKAIT
- AI dan Keamanan Siber Akan Jadi Fokus Komunikasi Microsoft Indonesia di 2025
- Grup MIND ID Tegaskan Komitmen untuk Pertambangan Berkelanjutan di COP 29
- Hilirisasi Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi
- Jadi Tulang Punggung Hilirisasi, Kinerja Keuangan Grup MIND ID Solid di Kuartal III 2024
- Penggawa Corporate Communication MIND ID Selly Adriatika Raih Trofi CSA 2024