Menanti Ketua FH BUMN Berikutnya, Ini Kriterianya

PRINDONESIA.CO | Selasa, 06/04/2021 | 1.954
Ketua FH BUMN yang baru diharapkan mampu mengawal FH BUMN menjadi ujung tombak BUMN dan Kementerian BUMN dalam menjalankan program-program komunikasi.
Dok. FH BUMN

Jawabannya baru akan terungkap Sabtu, 17 April 2021. Pada hari itulah Forum Humas (FH) BUMN akan menetapkan nakhoda yang akan memimpin organisasi ini selama periode 2021 – 2023.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Tak seperti pemilihan ketua FH BUMN sebelumnya, tahun ini proses pengumpulan suara atau voting dilaksanakan secara elektronik atau e-voting. Adapun persiapannya, menurut Ketua Panitia Pemilihan Ketua FH BUMN Erinto Pardede dari PNM, telah berlangsung sejak dua bulan lalu. Dimulai dari sosialisasi dan pendaftaran bakal calon pada sejak tanggal 25 Februari 2021, dilanjutkan dengan verifikasi bakal calon hingga 30 Maret 2021.

Kandidat yang terpilih harus memiliki kriteria calon Ketua Umum FH BUMN. Antara lain, kandidat merupakan karyawan tetap BUMN, membawahi atau menjalankan bidang komunikasi, memiliki kematangan dalam memimpin, berintegritas, dan komitmen memajukan organisasi.

Pada tanggal 8 April 2021, masing-masing kandidat menyampaikan usulan program kepada seluruh anggota FH BUMN melalui sosial media. Selanjutnya, tiap anggota FH BUMN dapat memberikan suaranya melalui aplikasi e-voting yang dibuka sejak tanggal 14 April 2021. Pemungutan suara ini akan ditutup tepat di acara puncak Munas FHBUMN 2021 pada 17 April mendatang.

Kepala Biro Humas dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rainoc mengatakan, pergantian pimpinan di tubuh FH BUMN yang dilaksanakan bertepatan dengan agenda Munas ini merupakan suatu proses alamiah organisasi yang perlu dilakukan dalam rangka regenerasi kepemimpinan. Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh anggota FH BUMN dapat terlibat dan mendukung proses ini.

Kepada kandidat yang kelak terpilih, Rainoc menaruh harapan agar yang bersangkutan mampu mengawal FH BUMN menjadi ujung tombak BUMN dan Kementerian BUMN dalam menjalankan program-program komunikasi dan edukasi. Serta, berkontribusi dalam menjaga citra dan reputasi BUMN.

Ia juga berharap FH BUMN dapat mendorong seluruh anggotanya untuk memanfaatkan teknologi komunikasi yang terus berkembang. Khususnya, dalam mempublikasikan berbagai kebijakan dan aktivitas BUMN maupun Kementerian BUMN.

Melalui program dan strategi kehumasannya, FH BUMN juga diharapkan mampu menerjemahkan core value “AKHLAK” dan tagline “BUMN untuk Indonesia” kepada masyarakat. “Bukan sekadar menyampaikan, namun mampu merespons dengan baik segala pendapat atau opini yang sedang berkembang di masyarakat, baik yang bernada positif maupun negatif, seputar kebijakan dan kegiatan BUMN,” ujarnya berpesan.

Senada dengan Rainoc, Sekjen FH BUMN Rudi Rusli menegaskan FH BUMN harus responsif dalam menjawab persoalan yang dihadapi di era ini, terlebih pada masa pandemi. “Peran aktif FH BUMN sangat dibutuhkan apalagi di masa pandemi sehingga Indonesia dapat lebih cepat bangkit melewati masa-masa sulit,” ujar pria yang juga merupakan Koordinator Humas Kementerian BUMN tersebut. (rtn)