Tips Menyusun Strategi Komunikasi yang Matang dan Terarah

PRINDONESIA.CO | Kamis, 13/10/2022 | 3.594
Strategi komunikasi yang tepat dapat mempermudah untuk mencapai tujuan perusahan
Dok. Fauxels

Ketepatan dalam menyusun strategi komunikasi akan berdampak pada reputasi dan pencapaian tujuan perusahaan.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Untuk mencapai tujuan, setiap korporasi memiliki strategi komunikasi masing-masing. Menurut Arni Muhammad, Guru Besar dari Universitas Negeri Padang, dalam bukunya Komunikasi Organisasi, strategi komunikasi adalah semua hal mengenai rencana dan taktik untuk melancarkan komunikasi dengan menampilkan pengirim, pesan, dan penerimanya.

Arif Reza Pahlevi, Corporate Secretary Division Head Mandiri Tunas Finance (MTF), saat menjadi pembicara di acara Coffee Morning yang diselenggarakan oleh Public Affairs Forum Indonesia di Jakarta, Jumat (7/10/2022), mengatakan, strategi komunikasi bertujuan untuk menyampaikan pesan manajemen kepada publik.

Oleh karena itu, perlu strategi yang matang dan terarah. Melalui strategi komunikasi yang tepat, dapat membantu perusahaan untuk meraih kepercayaan publik. Di samping membantu perusahaan mencapai tujuannya. Lebih lanjut, pria yang sebelumnya merupakan Head of Corporate Communication FIF Group itu berbagi strategi komunikasi yang digunakan oleh MTF untuk mencapai tujuan perusahaan. Apa saja?

1. Menetapkan tujuan.

Sebelum melaksanakan program komunikasi, penting bagi public relations (PR) untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Dalam menetapkan tujuan, PR dapat berorientasi pada nilai dan prinsip perusahaan.

2. Mengidentifikasi segmentasi target audiens.

Praktisi PR dapat melakukan identifikasi target audiens dengan berpatokan pada layanan yang diberikan oleh perusahaan. MTF, contohnya. Sebagai perusahaan jasa di bidang pembiayaan, target audiensnya adalah masyarakat yang membutuhkan kepemilikan kendaraan. Setelah mengetahui segmentasi, korporasi dapat menyasar audiens yang tepat. 

3. Mengembangkan pesan kunci.

PR harus dapat mengembangkan pesan kunci yang ingin disampaikan kepada audiens. Pesan kunci ini harus dapat merepresentasikan nilai dan prinsip organisasi. Dalam hal ini, MTF senantiasa selalu mengedepankan pesan yang mengandung unsur atau makna sesuai dengan slogan perusahaan, yakni Fast and Easy, di setiap program komunikasi mereka.

4. Memilih saluran yang tepat.

Agar pesan yang dibuat tepat sasaran, praktisi PR harus melakukan riset kanal media yang tepat untuk dapat menjangkau audiens. Riset ini bisa dilakukan dengan memerhatikan jenis media dan karakteristik audiensnya.

5. Mengukur perkembangan.

Setiap melakukan program komunikasi, PR wajib untuk melakukan evaluasi program yang sudah berjalan dan mengukur efektivitas program. (zil)