Yuk, ke Bali! Ikuti Workshop-nya, Raih Trofinya!

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – PR INDONESIA kembali memanggil seluruh praktisi public relations (PR) untuk bersiap-siap menghadiri rangkaian puncak The 8^th PR INDONESIA Awards (PRIA) di Bali, 15 – 17 Maret 2023.

Selain menjadi pesta apresiasi bagi para praktisi PR, acara ini juga akan diisi dengan berbagai agenda seperti konferensi dan workshop. Dua agenda wajib ini merupakan bagian dari komitmen PR INDONESIA untuk mencerdaskan para insan PR.

Nah, tahun ini acara yang mengusung tema sentral “Komunikasi untuk Peradaban Negeri” tersebut akan diawali dengan sesi konferensi, Rabu (15/3/2023). Tahun ini, sesi konferensi akan mengupas tentang “Transformasi Komunikasi Digital untuk Bangsa”.  

Tema ini dipilih sebagai bagian dari upaya para praktisi komunikasi agar selalu relevan dengan perkembangan teknologi informasi yang dinamis dan masif. Dinamika ini sudah pasti mengubah cara kerja PR dalam berkomunikasi. 

Hadir sebagai pembicara Usman Kansong, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun, VP Public Relations PT Global Digital Niaga (Blibli) Yolanda Nainggolan.  

Dari “Stakeholder” sampai Krisis Komunikasi

Sementara keesokan harinya, Kamis (16/3/2023), PRIA 2023 akan menghadirkan dua kelas workshop. Yakni, Kelas Stakeholder Management dan Crisis Communication Management. Tema ini dipilih karena keduanya saling berkelindan. Tiap kelas akan diisi dengan sesi testimoni, diskusi, dan praktik. 

Khusus untuk Kelas Stakeholder Management akan diisi oleh pembicara dari Great Giant Food (GGF) dan Jenius BTPN. Sementara Haviez Gautama, Director of Communications Tanoto Foundation didapuk sebagai pembicara utama.

Pria yang juga merupakan Ketua Bidang Komunikasi Publik & Kehumasan PERHUMAS ini ini akan mengajak para peserta untuk menganalisis, mengidentifikasi, dan mengklasifikasikan para pemangku kepentingan. Ia juga akan membedah cara mengelola dan meningkatkan engagement dengan para stakeholder. Tak hanya itu, Haviez juga akan membagikan sejumlah tips membangun relasi dengan para stakeholder.

Nah, di Kelas Crisis Communication Management, PRIA 2023 akan menghadirkan pembicara Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, perempuan yang sosoknya sudah familiar di masyarakat sebagai juru bicara vaksinasi COVID-19. Nadia tidak sendiri, sebab di kelas ini juga turut menghadirkan pembicara dari Garuda Indonesia.

Kelas Crisis Communcation Management ini akan dipimpin langsung oleh Ong Hock Chuan, Managing Partner dari Maverick Indonesia. Ong telah mempersiapkan sejumlah materi yang akan disajikan ke hadapan para peserta. Antara lain, cara mengelola manajemen krisis, fase-fase keadaan darurat, cara mengidentifikasi potensi ancaman dan menanggapi krisis di media, membangun perencanaan manajemen krisis, hingga mengubah krisis menjadi peluang.  

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, silakan menghubungi M. Yamin (0858 8392 1252), Florentia (0813 1585 0560), dan Avianty Riane (085322086638). Yuk, segera mendaftar! Sampai jumpa di Bali! (jar/rtn)