HOME » EVENT » PRIA

Wajah Baru Pemenang Platinum PRIA 2023

PRINDONESIA.CO | Senin, 22/05/2023 | 1.617
Para peraih Platinum PRIA 2023, apresiasi tertinggi bagi organisasi yang mendapatkan apresiasi terbanyak di semua kategori.
Freandy/PR INDONESIA

Jumat (17/3/2023), menjadi hari paling berkesan bagi delapan institusi peraih trofi Platinum, apresiasi tertinggi di ajang PR INDONESA Awards (PRIA) 2023.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Detik-detik pengumuman trofi Platinum selalu menjadi sesi yang paling dinanti oleh para peserta PR INDONESIA Awards (PRIA) 2023. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan pesta apresiasi bagi para praktisi public relations (PR) se-tanah air yang kali ini tepat menginjak usia sewindu, PR INDONESIA selaku penyelenggara mempersembahkan sesuatu yang istimewa. Sebagai bentuk penghargaan setinggi-setingginya kepada institusi yang mendapatkan apresiasi terbanyak di semua kategori, trofi Platinum dikemas berlapis serbuk emas.

Tercatat ada delapan institusi yang meraih trofi Platinum kali ini. Penyerahan trofi berlangsung di Bali, 17 Maret 2023. Mereka adalah IPB University (Perguruan Tinggi), PT MRT Jakarta (BUMD), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta (Pemerintahan Daerah), PT Petrokimia Gresik (Anak Usaha BUMN), IndiHome PT Telkom Indonesia (BUMN), Kementerian Keuangan (Kementerian), BPJS Kesehatan (Lembaga), dan PT Bank Central Asia (Swasta).

Di antara nama-nama tersebut terdapat tiga wajah baru penerima trofi Platinum. Yakni, IndiHome, BPJS Kesehatan, dan BCA. Sementara IPB University, DPMPTSP DKI Jakarta, Petrokimia Gresik, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan pemenang bertahan.

Penuh Makna

Sejumlah pimpinan instansi tampak menyempatkan waktu untuk hadir di puncak penghargaan PRIA 2023. Kedatangan mereka sekaligus bentuk dukungan dan kebanggaan terhadap pencapaian terhadap unit/divisi/ departemen PR/komunikasi korporat di instansi masing-masing. Salah satunya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Bahkan, adanya keterlambatan penerbangan yang memakan waktu hingga enam jam, tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap menghadiri PRIA.

Seluruh tim Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan segera menyambut kedatangannya begitu Ghufron tiba di ruang Grand Ballroom Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Mereka dengan bangga mempersembahkan enam trofi dan satu plakat ke hadapannya. Panitia pun kembali memanggil BPJS Kesehatan ke atas panggung untuk menerima apresiasi trofi Platinum yang diserahkan langsung oleh Asmono Wikan, founder dan CEO PR INDONESIA, meski tanpa dihadiri oleh para penonton.

Menurut Ghufron, PR memegang peran penting bagi BPJS Kesehatan. Tanpa kehadiran PR, informasi dari lembaga yang melayani lebih dari 250 juta peserta di tanah air ini tidak bisa berjalan dengan baik. Karena peran PR pula, peserta Jaminan Kesehatan NasionalKartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat memahami hak dan kewajibannya. “Bagi kami, PR memiliki makna yang luar biasa,” katanya.

Irfan Humaidi, Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, mengatakan, apresiasi ini mengukuhkan bukti bahwa PR bukan lagi sebatas pelengkap organisasi. Sebaliknya, PR memiliki fungsi strategis sebagai jembatan antara organisasi dengan publik. “Di satu sisi, kami berperan menyampaikan informasi ke publik. Sisi lain, menyerap aspirasi untuk disampaikan kepada manajemen,” ujarnya.

Rinaldi Aldi, Functional Public Relations Official DPMPTSP DKI Jakarta, sependapat. Menurutnya, apresiasi Platinum bukan hanya sekadar trofi. Lebih dari itu, merupakan barometer tolok ukur kinerja PR. “Bagi instansi kami, PR memiliki fungsi strategis sebagai enabler untuk membantu organisasi dan Indonesia dalam mencapai tujuannya. Sesuai tagline kami, Jakarta untuk Indonesia,” katanya.

Secara pribadi, ia mengaku tak menyangka bakal meraih trofi tertinggi di ajang ini. Sebab, pada saat penjurian, mereka justru mendapat banyak inspirasi dari karya-karya PR yang tampil di sesi presentasi. “Tentu kami bangga. Apresiasi ini akan menjadi pemicu kami untuk terus meningkatkan kinerja,” ujarnya.

Pun demikian dengan IndiHome, bagian dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Vice President Marketing Management Telkom E. Kurniawan mengatakan, IndiHome sangat menaruh perhatian terhadap aspek komunikasi dalam IndiHome. Sebab, entitas yang memboyong 10 trofi itu meyakini bahwa layanan yang baik tidak hanya berangkat dari produk yang bagus, tapi harus diiringi dengan komunikasi yang baik pula.

Sementara bagi BCA, ajang ini menjadi momentum yang sangat krusial untuk memotivasi sekaligus bagian dari evaluasi. Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication dan Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk, mengatakan, PRIA merupakan indikator mengukur kinerja PR organisasi selama setahun terakhir. “Kami membutuhkan peran dari pihak eksternal untuk mengukur kinerja yang sudah dilakukan selama setahun ke belakang,” kata perempuan yang sebelumnya merupakan pembawa berita CNBC Indonesia.

Motivasi

Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), ini adalah pengalaman pertama menerima apresiasi tertinggi di ajang PRIA. Sore itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dipimpin oleh Tuhiyat sebagai Direktur Utama tersebut membawa pulang 8 trofi dan 1 plakat. Menurut Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, prestasi ini tak terlepas dari kerja keras seluruh tim dan dukungan lintas divisi MRT.

Selama ini, kata pria yang baru genap empat bulan didaulat sebagai Corporate Secretary Division Head itu, PR telah menjadi salah satu elemen penting bagi manajemen. Terutama, sebagai sarana untuk menyampaikan informasi sekaligus bagian dari transparansi perusahaan. “Apresiasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya meningkatkan kualitas informasi kepada publik. Tapu juga tantangan untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja PR lebih baik ke depan,” imbuhnya.

Meski bukan kali pertama, Petrokimia Gresik selalu merasakan sensasi yang berbeda setiap kali naik ke atas panggung untuk menerima trofi Platinum. Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik Rama Yusron Harbiansyah yang ditemui PR INDONESIA usai mengantre untuk mengabadikan momen foto bersama seluruh tim di photobooth PRIA mengatakan, manajemen sudah memandang PR di posisi strategis. “Setiap hari, kami didorong untuk selalu menciptakan program dan inovasi baru dari sisi komunikasi,” ujarnya.

Sedangkan bagi juara bertahan Kemenkeu, komunikasi sudah menjadi bagian dari kebijakan. Menurut Rizwan Pribhakti, Kepala Bagian Manajemen Hubungan Media dan Kelembagaan Masyarakat Biro KLI Kemenkeu, hingga saat ini PRIA adalah ajang kompetisi yang paling komprehensif untuk mengukur kinerja PR. Untuk itu, ia mengajak seluruh praktisi PR dari lintas sektor, terutama yang berada di bawah Kemenkeu, untuk bersama-sama mengikuti kompetisi ini. “Ayo, kita bertarung bersama-sama di ajang ini. Bukan sekadar untuk menang, tapi mengukur kinerja dan menumbuhkan kepercayaan lewat komunikasi,” katanya.

Lain lagi bagi Rektor IPB University Prof. Arif Satria yang secara khusus menyempatkan waktu untuk hadir bahkan menyaksikan seluruh rangkaian prosesi penganugerahan dari awal hingga akhir. Selain mengungkapkan rasa bangganya, ia berpesan agar tim Biro Komunikasi tidak terlena. “Sebelas apresiasi yang diberikan oleh PR INDONESIA hari ini harus menjadi motivasi bagi kita untuk terus memperbaiki komunikasi publik,” katanya. “Kerja keras ini bukan kerja kemarin, melainkan proses panjang yang dilakukan secara kolaboratif,” tutupnya. (jar/rtn)