
Menyadari tanggung jawabnya tidak berakhir pada penjualan produk, Urban Republic luncurkan “UR Zero Waste” mengajak masyarakat untuk mendonasikan limbah elektronik.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Lonjakan timbunan sampah elektronik di Indonesia memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Melihat data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah sampah elektronik (e-waste) di tanah air telah mencapai lebih dari 2 juta ton pada tahun 2021. Jika tidak segera ditangani dengan baik, maka sampah elektronik berpotensi menjadi bom waktu bagi kesehatan, lingkungan, dan keberlanjutan hidup masyarakat.
Berdasarkan situasi tersebut, Urban Republic (UR), jaringan ritel gadget multi-brand di bawah naungan payung Erajaya Active Lifestyle, mengambil langkah konkret dengan meluncurkan program UR Zero Waste. Inisiatif corporate social responsibility (CSR) itu hadir sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mewujudkan ekosistem digital yang berkelanjutan.
CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto mengatakan, program UR Zero Waste menjadi komitmen jangka panjang dalam mencapai target carbon offset sebesar 3-5% setiap tahunnya. “Kami berharap Urban Republic tidak hanya dikenal sebagai destinasi utama belanja gadget lifestyle, tetapi juga menjadi mitra terpercaya bagi pelanggan dalam mengadopsi gaya hidup aktif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya dalam konferensi pers di UR Senayan City, Rabu (30/4/2025).
Adapun lewat program UR Zero Waste, masyarakat diajak untuk berkontribusi mengurangi e-waste dengan mendonasikan pelbagai jenis perangkat elektronik bekas atau rusak ke dalam Gadget Box yang tersedia di lima gerai UR di Jakarta, meliputi Kota Kasablanka, Pondok Indah Mall, Summarecon Mall Serpong, Lippo Mall Putri dan Senayan City.
Nantinya, seluruh limbah elektronik yang terkumpul akan didaur ulang oleh mitra resmi terpercaya yang memastikan proses daur ulang berlangsung secara aman, ramah lingkungan serta memenuhi standar legal.
Gandeng “Influencer”
Guna menyukseskan program yang digencarkan, UR menekankan kolaborasi lintas stakeholder ke dalam strategi komunikasinya, termasuk menggandeng Travel Content Creator Furky Syahroni, dan Home Lifestyle Creator Ruma Ciel untuk membantu menyebarkan pesan-pesan terkait zero waste sampai ke telinga masyarakat.
Menurut Head of CSR Erajaya Group Rezza Lazuardi Pratama, kolaborasi tersebut menjadi bagian penting dari upaya bersama membangun kesadaran sampah elektronik. “Kami menggandeng Travel Content Creator Furky Syahroni dan Home Lifestyle Creator Ruma Ciel untuk mengajak lebih banyak masyarakat berpartisipasi dalam pengurangan limbah elektronik,” ucapnya.
Menambahkan Rezza, Deputy CEO Erajaya Active Lifestyle Andre Tanudjaja menekankan, kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus digaungkan perusahaan. Spesifik pada aktivasi komunikasi, katanya, juga terus dilakukan melalui media sosial dengan melibatkan komunitas Urban Republic untuk membantu menyuarakan misi zero waste ke ruang publik.
“Jadi dengan terus mengomunikasikan dan mengedukasi hal ini secara berkelanjutan, makin lama pasti masyarakat akan sadar. Namun, memang masalah edukasi memerlukan waktu yang tidak sedikit,” jelasnya.
Mengutip jurnal bertajuk Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Kalangan Milenial (2025) karya Wulan Diah dkk., interaksi dengan influencer dan kampanye sosial seperti dilakukan Urban Republic lewat program UR Zero Waste terbukti efektif dalam menyampaikan pesan keberlanjutan, terutama jika mengusung konten interaktif, cerita pribadi, dan dukungan selebriti yang otentik. (eda)
- BERITA TERKAIT
- Menengok Strategi PT KAI Menangani Krisis Komunikasi
- Urban Republic Libatkan “Influencer” dalam Stratkom Program UR Zero Waste
- Coba Pendekatan Komunikasi Baru, Lion Parcel Perkenalkan CEO Virtual
- Timnas Indonesia U-17 Mendapat Pelatihan Komunikasi dan Media Sosial
- BPJS Kesehatan Kediri Gandeng Media Gaungkan Program JKN