
Guna menciptakan narasi positif yang kuat, transparan, dan terintegrasi dari pusat hingga ke unit terkecil, Kementerian BUMN mendorong pelibatan karyawan sebagai brand ambassador.
BALI, PRINDONESIA.CO - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen mendorong desentralisasi komunikasi di seluruh perusahaan pelat merah. Dalam implementasinya, kementerian yang membawahi sekurangnya 65 perusahaan itu akan mendorong karyawan agar berperan aktif sebagai brand ambassador (duta merek). Dorongan tersebut dimulai dengan serangkaian workshop, seperti yang terbaru diselenggarakan pada Selasa (13/5/2025) bertajuk Komunikasi dan Optimasi AI untuk Media Sosial.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rachman Ferry mengatakan, dalam konteks hari ini desentralisasi komunikasi menjadi kunci agar pesan strategis tersampaikan secara merata hingga level terbawah. “Perubahan pola komunikasi ini bertujuan agar seluruh BUMN, hingga cabang-cabangnya, aktif dalam komunikasi. BUMN memiliki potensi besar untuk komunikasi,” jelasnya dikutip dari andal.taspen.co.id, Selasa (20/5/2025).
Adapun melalui workshop Komunikasi dan Optimasi AI untuk Media Sosial, lanjut Rachman, perwakilan tim komunikasi dan pengelola media sosial dari berbagai perusahaan BUMN dibekali materi yang mencakup pentingnya peran karyawan dalam membagikan hal-hal positif tentang perusahaan, teknik storytelling yang menarik, hingga penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam produksi konten digital.
Kementerian BUMN menilai penting hal-hal di atas karena meyakini bahwa citra perusahaan dapat terbentuk dari setiap konten maupun kata yang dibagikan karyawan. Oleh karena itu, seluruh pegawai diharapkan dapat menjadi aktor utama dalam menyampaikan pesan yang membangun kepercayaan publik. “Di masa homeless media sekarang ini, komunikasi menjadi tugas bersama, tidak hanya humas, tapi semua orang di perusahaan harus terlibat,” tegas Rachman.
Karyawan sebagai “Influencer” dan “Brand Ambassador”
Senada dengan Rachman, Corporate Secretary PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Lalu Dodot Ary dalam workshop Satu Dekade PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 betajuk 360° Influencer: Mengelola Komunikasi Berdampak untuk Keberlanjutan Organisasi akhir Februari lalu sempat menjelaskan, komunikasi yang ditujukan untuk mencapai kesuksesan program maupun misi perusahaan dewasa ini tidak cukup jika hanya dijalankan praktisi public relations (PR). Menurutnya, keterlibatan seluruh karyawan saat ini menjadi pelengkap yang bernilai tambah bagi pencapaian tujuan komunikasi.
Adapun di PT PNM, lanjut Dodot, pihaknya telah mulai mendorong peran karyawan dalam komunikasi perusahaan melalui sejumlah program seperti Creatifolks dan Kapten Socmed yang bisa menjadi wadah kreatif bagi konten inspiratif.
Seakan menyepakati keduanya, Manager of Corporate Communication & Relations PT Pertamina International Shipping (PIS) Vega Pita berpandangan, peran strategis karyawan sebagai duta perusahaan merupakan aset penting. Sebab, katanya, karyawan adalah sosok yang paling prominen, loyal terhadap perusahaan, dan paling memahami dinamika di internal.
“Berbeda dengan influencer eksternal, meskipun memiliki jangkauan (reach) yang besar, tetapi dari kredibilitas mereka belum tentu memahami isi dan nilai perusahaan,” ucapnya dalam sesi talk show Grand Closing Awarding PRAction 2025 x Makaravox UI, Selasa (20/5/2025). (eda)
- BERITA TERKAIT
- Menengok Upaya Eramet Mempertegas Komitmen Pertambangan Berkelanjutan
- Dorong Peran Karyawan, Cara Kementerian BUMN Upayakan Desentralisasi Komunikasi
- Menengok Strategi Komunikasi PT PIS dalam Program BerSEAnergi untuk Laut
- Belajar Menangani Krisis Komunikasi dari Dua Perusahaan Transportasi Tanah Air
- Menengok Strategi PT KAI Menangani Krisis Komunikasi