Gantikan Jojo S. Nugroho sebagai Ketua APPRI, Ini 2 Prioritas Sari Soegondo

PRINDONESIA.CO | Sabtu, 20/01/2024 | 2.178
Sari Soegondo terpilih sebagai Ketua Umum APPRI menggantikan Jojo S. Nugroho dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) APPRI, Jumat (19/1/2024).
Foto APPRI

Sari Soegondo, co-founder dan Direktur Eksekutif ID COMM, resmi menjadi Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) periode 2024–2027, menggantikan Jojo S. Nugroho. Apa saja prioritasnya?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) yang berlangsung di Jakarta, Jumat malam (19/1/2024), resmi memilih Sari Soegondo sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) periode 2024–2027. Ia menggantikan Jojo S. Nugroho yang telah dua periode mengemban amanah tersebut.

Merespons tugas barunya, Wakil Ketua APPRI periode 2020 – 2023 itu mengaku akan memprioritaskan fokusnya terhadap dua hal. Pertama, meningkatkan pemahaman pengguna jasa konsultasi tentang praktik terbaik dan dampak yang dapat dihasilkan public relations (PR). Kedua, meningkatkan kompetensi praktisi PR di tanah air agar dapat menghadapi tantangan yang semakin tinggi.

Menurut perempuan yang merupakan co-founder dan Direktur Eksekutif ID COMM ini, upaya meningkatkan pemahaman pengguna jasa konsultasi bertujuan untuk membuat kerja PR menjadi lebih inovatif dan terintegrasi.  Salah satunya, dengan mendukung kerangka standar untuk pengukuran keberhasilan PR dan komunikasi seperti yang dianjurkan oleh International Association for Measurement and Evaluation of Communication (AMEC).

Sari meyakini cara ini dapat mendorong program PR yang berkelanjutan ketimbang hanya fokus pada kerja jangka pendek yang tidak berkesinambungan. Di samping menyatukan pemahaman tentang cara menghargai atau menilai layanan konsultasi PR.

Sementara untuk merealisasikan prioritas yang kedua, yakni meningkatkan kompetensi praktisi PR, menurutnya, hal ini termasuk kemampuan untuk terus menjadikan para agensi PR agar selalu relevan dengan kebutuhan mitra kerja, menguasai teknologi kerja yang terus bertransformasi, menunjukkan profesionalisme bertaraf global, dan lain sebagainya.

Oleh karenanya, ia berharap APPRI dapat menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan dan keterampilan, mengembangkan diri, menstandarisasi praktik terbaik, dan berkolaborasi antar sesama praktisi atau perusahaan PR di Indonesia. Dia juga berupaya agar konsultan-konsultan di luar Jakarta dan Pulau Jawa dapat memiliki wawasan dan akses pasar yang sama.

Di tempat terpisah, Jojo, Ketua Umum APPRI selama dua periode, 2017-2020 dan 2020-2023, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak selama ini. CEO Imajin tersebut mengaku akan berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan APPRI di bawah kepemimpinan Sari demi kemajuan profesi dan industri PR di Indonesia.

Selamat bertugas! (jar)