10 Langkah Menyusun Panduan Komunikasi

PRINDONESIA.CO | Rabu, 07/02/2024 | 1.317
Panduan Komunikasi dapat diubah maupun direvisi dari waktu ke waktu, sesuai dengan situasi yang berkembang, aksi dan inisiatif perusahaan, instansi, lembaga.
PR INDONESIA

Panduan komunikasi memiliki peran untuk mewujudkan komunikasi efektif di suatu perusahaan. Bagaimana cara menyusun panduan komunikasi yang baik?

Oleh: Maria Wongsonagoro, Presiden Direktur IPM PR dan PR INDONESIA Guru.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Salah satu syarat untuk mewujudkan komunikasi efektif di perusahaan, instansi, lembaga, adalah memiliki Communications Policies & Procedures Manual atau Panduan Komunikasi. Keberadaan Panduan Komunikasi bertujuan untuk mengatur semua komunikasi yang disampaikan oleh perusahaan, instansi, lembaga terselenggara dengan baik.

Panduan Komunikasi dapat berbentuk soft copy yang ditempatkan di server perusahaan, instansi, lembaga, yang dapat diakses oleh mereka yang memiliki peran terkait dengan komunikasi, termasuk tingkat atas. Selain soft copy, mungkin perusahaan, instansi, lembaga ingin juga membuat hard copy Panduan Komunikasi yang ditempatkan di ordner/ binder yang dapat dibaca sewaktu-waktu. Bab-bab dapat diganti bila updating perlu dilakukan.

Sebagai dokumen hidup, Panduan Komunikasi dapat diubah maupun direvisi dari waktu ke waktu, sesuai dengan situasi yang berkembang, aksi dan inisiatif perusahaan, instansi, lembaga. Nah, dari mana Panduan Komunikasi harus dimulai?