PR INDONESIA Group mengadakan buka puasa bersama dan diskusi hangat tentang tantangan industri humas/public relations (PR) Di tahun politik.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kehangatan menyeruak di agenda buka bersama yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA Group dengan kolega dari humas/public relations (PR) di Jakarta, Kamis (21/3/2024). Acara ini dihadiri oleh 47 peserta dari humas pemerintah, swasta, hingga konsultan humas.
Founder dan CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan membuka acara dengan sambutan, dilanjutkan dengan penyerahan tropi PR INDONESIA Awards (PRIA) 2024 kepada PT Smartfren Telecom Tbk., SUCOFINDO, dan PT Pelindo Terminal Petikemas. Para peserta kemudian berbagi testimoni, sebelum akhirnya menikmati hidangan buka bersama.
Di hadapan pelaku PR, Asmono menyinggung tentang tahun politik 2024 yang penuh dengan ketidakpastian. Ia percaya praktisi humas dapat melalui keadaan tersebut dengan terus bergandengan tangan. Ia juga menekankan pentingnya PR memahami substansial Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Publiser Rights yang baru saja disahkan.
Menyoal hal tersebut, Asmono memberikan perhatian penuh terhadap lanskap media yang telah berubah dan perkembangan jurnalisme warga (citizen journalism). Ia memprediksi hal serupa juga akan terjadi di industri PR di masa depan.
Perubahan dan Kolaborasi
Sari Soegondo, Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI), mengatakan, ekosistem PR harus saling berkolaborasi dalam menghadapi berbagai perubahan. Co-founder ID COMM ini juga menyoroti beberapa aspek penting yang perlu diperbaiki dalam industri PR. Di antaranya, diperlukan resep industri, pemetaan terhadap keahlian dan kepakaran, identifikasi peluang di berbagai kuadran, dan pemahaman tren terkini.
Sementara itu, Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), menyayangkan banyak praktisi PR yang tidak menduduki posisi sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Ia juga mengkritik banyaknya PR yang hanya mengikuti arus dan lupa dengan esensi yang harus dibawa.
Tak lupa, pria yang baru saja meraih penghargaan sebagai Best Presenter di ajang PRIA 2024 ini mencontohkan langkah-langkah yang sudah ia lakukan bersama dengan tim komunikasi PHI untuk menjadi seorang PR yang kompeten. Di antaranya, melakukan diskusi tim secara berkala, memupuk kreativitas dan inovasi, terus belajar mengenai teknik dan teori kehumasan.
Acara buka bersama ini ditutup dengan sesi ramah-tamah dan foto bersama. (dlw)
- BERITA TERKAIT
- Tiga Institusi asal Indonesia Jadi Pemenang di Ajang AMEC Awards 2024
- Masih Ada Peluang, Pendaftaran Kompetisi Karya Sumbu Filosofi 2024 Diperpanjang!
- Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif
- Berbagi Kiat Membangun Citra Lewat Kisah di Kelas Humas Muda Vol. 2
- Membuka WPRF 2024, Ketum Perhumas Soroti Soal Komunikasi yang Bertanggung Jawab