Mengingat komunikasi internal punya peranan penting bagi organisasi, PR harus bisa mengoptimalkan implementasinya. Dalam hal ini, artificial intelligence (AI) dapat dimanfaatkan.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Dalam diskusi soal public relations (PR), porsi pembahasan tentang komunikasi internal bisa dibilang tidak sebanyak komunikasi eksternal. Padahal, menurut Internal Communication Specialist PT Alaksir Cipta Aksara Santi Djiwandono, komunikasi internal memiliki peranan yang sama pentingnya bagi organisasi.
Dalam sesi workshop The 9th PR INDONESIA Award (PRIA) 2024 di Bali, Rabu (6/3/2024), Santi menjelaskan, sejumlah peran penting komunikasi internal di antaranya meningkatkan produktivitas, hingga menjaga hubungan baik antar pimpinan dan karyawan. “Manfaatnya sangat besar sebenarnya,” ujar Santi.
Oleh karena itu, memperkuat komunikasi internal harus juga menjadi prioritas praktisi PR. Terlebih saat ini artificial intelligence (AI) dapat dimanfaatkan untuk membantu implementasinya. Untuk lebih jelasnya, melansir PR Daily, berikut tiga aspek yang dapat dilakukan AI untuk membantu komunikasi internal.
1. Memahami Pesan
PoliteMail Benchmark Report mengungkapkan, karyawan dalam sebuah perusahaan cenderung menghabiskan waktu lebih lama dari yang semestinya untuk mengecek email klien atau pelanggan. Dalam konteks ini, AI dapat melakukan analisis dan penyetelan variabel berdasarkan konten pesan serta audiens target, sehingga tim komunikasi internal dapat meringkas konten menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami.
2. Meningkatkan Engagement
Keunggulan utama AI adalah kemampuan mencocokkan pola dan machine learning. Dalam hal ini, PR dapat menggunakan analitik konten dan metrik komunikasi dengan dukungan kecerdasan buatan, untuk mengevaluasi dampak konten komunikasi internal, maupun memperluas jangkauan dan hasil yang diinginkan.
3. Mempertahankan Konsistensi Brand Voice
Dengan kemampuannya mempelajari pola, AI dapat membantu tim komunikasi internal menghasilkan brand voice yang mencakup sikap perusahaan secara lebih konsisten, dengan cara meniru gaya, sudut pandang, maupun karakter tertentu. Di samping itu, melatih AI untuk mengedit konten agar sesuai dengan brand voice juga dapat memastikan identitas organisasi menjadi kohesif.
Demikian tiga hal yang bisa dilakukan AI untuk membantu tim komunikasi internal menjalankan tugasnya. Semoga informasi ini bermanfaat! (dlw)
- BERITA TERKAIT
- Tiga Institusi asal Indonesia Jadi Pemenang di Ajang AMEC Awards 2024
- Masih Ada Peluang, Pendaftaran Kompetisi Karya Sumbu Filosofi 2024 Diperpanjang!
- Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif
- Berbagi Kiat Membangun Citra Lewat Kisah di Kelas Humas Muda Vol. 2
- Membuka WPRF 2024, Ketum Perhumas Soroti Soal Komunikasi yang Bertanggung Jawab