Menurut founder sekaligus CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan, memilih media yang tepat adalah salah satu hal penting bagi kampanye public relations (PR).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Salah satu hal tersulit dalam menjalankan aktivitas kampanye public relations (PR) adalah menentukan media yang tepat untuk digunakan. Hal tersebut disampaikan founder sekaligus CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan, dalam buku berjudul Energi Kebaikan dan Komunikasi Empatik (2021).
Menurut Asmono, kesalahan dalam menentukan media berkampanye sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan yang akan diraih PR. Adapun secara umum, media yang dapat digunakan PR dalam menjalankan kampanyenya terbagi atas tiga jenis. Melansir Everything PR News, berikut penjelasannya.
1. Media cetak
Media cetak adalah jenis media tertua, yang sejak lama telah digunakan masyarakat untuk mengakses hiburan, iklan, berita, dan informasi penting lainnya. Dalam perkembangannya, media cetak mencakup koran, majalah, buku, dan billboard.
2. Media Penyiaran
Media penyiaran terdiri atas konten video, audio, maupun kombinasi audio visual yang dapat memberikan hiburan hingga informasi relevan kepada khalayak. Bentuk media penyiaran yang umum dikenal di antaranya tayangan televisi, siaran radio, dan film.
3. Media Internet
Belakangan internet telah menjadi platform utama untuk kebutuhan berkomunikasi dan mengakses informasi. Bisa dibilang, media internet mencakup media sosial telah menjalankan semua tugas yang biasa dilakukan media tradisional, mulai dari menyediakan berita, hiburan, informasi penting, hingga memberikan ruang untuk pengusaha beriklan kepada masyarakat.
Demikian tiga jenis media yang bisa dimanfaatkan PR dalam menjalankan aktivitas kampanyenya. Semoga bermanfaat, ya. (dlw)
- BERITA TERKAIT
- Masih Ada Peluang, Pendaftaran Kompetisi Karya Sumbu Filosofi 2024 Diperpanjang!
- Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif
- Berbagi Kiat Membangun Citra Lewat Kisah di Kelas Humas Muda Vol. 2
- Membuka WPRF 2024, Ketum Perhumas Soroti Soal Komunikasi yang Bertanggung Jawab
- Dorong Kecakapan Komunikasi, Kementerian Ekraf Apresiasi Kelas Humas Muda Vol. 2