5 Keahlian yang Harus Dimiliki Praktisi PR

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Public relations (PR) memiliki peran yang sangat sentral bagi suatu organisasi. Bisa dibilang, mereka adalah jantung bagi organisasi. Tanggung jawabnya terentang dari menyosialisasikan setiap program atau kebijakan, menjaga hubungan baik dengan stakeholder, hingga mengatasi krisis.

Dalam praktiknya, sederet tanggung jawab praktisi PR tersebut datang dengan pekerjaan yang berlapis. Sejalan, mereka pun dituntut untuk menguasai banyak keahlian agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. Dari sekian banyak, setidaknya ada lima keahlian yang harus dimiliki agar menjadi praktisi PR yang kompeten. Melansir Forbes, berikut uraiannya.

1. Keterampilan Interpersonal

Keterampilan ini dapat memastikan praktisi PR memahami bagaimana orang akan menanggapi pesan dari organisasi. Selain itu, keterampilan ini memungkinkan PR untuk membangun hubungan yang kuat dengan anggota media, guna mendapatkan peliputan yang akurat dan positif.

2. Terorganisir

Praktisi PR akan menghadapi banyak tugas dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, salah satu keahlian wajib adalah manajemen waktu dan perencanaan pengerjaan tugas yang baik.

3. Pemecahan Masalah

Peran PR tak akan bisa lepas dari komunikasi krisis. Oleh sebab itu, praktisi PR harus memiliki keahlian dalam memecahkan masalah dan menemukan jalan terbaik dalam segala situasi.

4. Public Speaking

Wartawan adalah sosok yang akan sering ditemui PR. Dalam kesempatan tersebut, biasanya PR harus menanggapi sejumlah pertanyaan, atau memberikan penjelasan terkait suatu isu. Dalam hal ini kemampuan public speaking yang baik diperlukan, agar komunikasi dapat berjalan humanis dengan tetap berpegang kepada topik utama.

5. Menulis

Ini merupakan keahlian dasar yang wajib dimiliki praktisi PR, dan harus selalu ditingkatkan. Selain untuk kebutuhan penulisan siaran pers, keahlian menulis semakin diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan saluran komunikasi digital seperti situs web perusahaan dan media sosial.

Demikain lima keahlian yang harus dikuasai praktisi PR. Semoga bermanfaat, ya. (dlw)