Menurut founder sekaligus CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan, ada beberapa hal yang membuat komunitas sangat berdampak bagi agenda PR. Apa saja?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Salah satu tanggung jawab pokok praktisi public relations (PR) adalah membangun hubungan baik dengan berbagai stakeholder. Upaya tersebut mencakup kepada internal organisasi, investor, pemerintah, hingga komunitas atau masyarakat. Untuk yang terakhir, pendekatan yang dilakukan dikenal dengan istilah community relations.
Founder sekaligus CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan dalam buku Energi Kebaikan dan Komunikasi Empatik (2021) mengatakan, PR harus senantiasa merawat hubungan baik dengan komunitas. Ia menilai, hal tersebut dapat membantu kesuksesan agenda komunikasi yang dijalankan nantinya. Adapun caranya, lanjut Asmono, salah satunya dengan mengikutsertakan komunitas ke dalam berbagai program organisasi.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat itu memaparkan, ada beberapa hal yang membuat komunitas sangat berdampak bagi agenda PR. Salah satunya, komunitas sebagai stakeholder starategis dapat membangun persepsi publik dengan baik. Dalam hal ini, komunitas dapat membantu PR menajamkan penyampaian pesan organisasi kepada publik.
Menciptakan Banyak Peluang
Dalam konteks bisnis, Associate Vice President Red Thread PR x Brownstein Group Nicole Gainer seperti dilansir dari PR Daily, mengatakan, community relations merupakan bagian dari pengembangan hubungan masyarakat yang memungkinkan pebisnis memasarkan produknya kepada pelanggan, investor, dan media, melalui kesadaran merek dan lainnya.
Selain itu, Gainer berpendapat, community relations merupakan strategi rekrutmen dan retensi karyawan yang efektif dalam hal menciptakan dampak baik secara internal maupun eksternal. Ia juga menilai bahwa hubungan baik dengan komunitas dapat membantu organisasi mempromosikan ide dan inisiatif.
Secara keseluruhan, community relations yang diupayakan sebaik-baiknya dapat menciptakan banyak peluang manfaat bagi PR maupun organisasi, seperti liputan pers atau promosi cerita ke media untuk meningkatkan engagement organisasi. (dlw)
- BERITA TERKAIT
- Tiga Institusi asal Indonesia Jadi Pemenang di Ajang AMEC Awards 2024
- Masih Ada Peluang, Pendaftaran Kompetisi Karya Sumbu Filosofi 2024 Diperpanjang!
- Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif
- Berbagi Kiat Membangun Citra Lewat Kisah di Kelas Humas Muda Vol. 2
- Membuka WPRF 2024, Ketum Perhumas Soroti Soal Komunikasi yang Bertanggung Jawab