Gaya komunikasi Presiden Jokowi selalu menarik perhatian. Bagaimana sebenarnya strategi komunikasinya dirancang?
JAKARTA, PRINDONESIA – Sebagai kepala negara, presiden wajib memiliki strategi komunikasi yang efektif. Penasihat Menteri dan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Adita Irawati dalam buku 12 Isu Komunikasi Terkini (2021) mengatakan, hal tersebut merupakan kunci untuk memengaruhi dan memperoleh dukungan publik dalam konteks pencapaian target pemerintah.
Lebih dari itu, menurut Adita, strategi komunikasi yang efektif juga dibutuhkan untuk mengomunikasikan pencapaian presiden dengan penuh makna. Bagi perempuan yang pernah menjabat Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi tahun 2018-2020 itu, kunci efektivitas komunikasi presiden adalah storytelling. “Dengan bercerita, presiden dapat membangun keterikatan dengan masyarakat, serta menciptakan kesamaan kepentingan dan harapan,” tulisnya.
Lantas, bagaimana strategi komunikasi Presiden Jokowi sejauh ini?
1. Diawali dengan Riset
Langkah pertama adalah melakukan riset untuk memahami pandangan maupun harapan publik dan media terhadap Presiden Jokowi. Pada langkah ini, yang utama adalah mendengarkan serta mencari wawasan target audiens, dan menghindari membuat asumsi.
2. Memetakan Isu dan Merumuskan Narasi
Dialog langsung dengan presiden juga merupakan strategi penting. Pendekatan ini membantu tim komunikasi memahami persepsi presiden tentang dirinya, berikut pesan yang disampaikan kepada publik. Melalui pemahaman ini, tim komunikasi akan terbantu merencanakan isu penting, mengembangkan strategi narasi, dan merumuskan narasi besar.
Tujuan dari langkah ini adalah agar narasi yang disampaikan presiden dapat mencerminkan rakyat Indonesia secara keseluruhan. Selaras, narasi harus memiliki plot yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, karakter dalam cerita juga harus autentik dan mudah diidentifikasi masyarakat.
Adita menjabarkan, implementasi strategi di atas selalu menekankan nilai-nilai kekeluargaan, kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, dan semangat untuk turun langsung ke lapangan. Tujuannya, agar masyarakat merasakan Presiden Jokowo sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan kehidupan mereka. Ia juga mengatakan, penggunaan media sosial, pembuatan meme, dan strategi lainnya juga selalu diupayakan, dalam rangka mempertahankan minat dan interaksi dengan publik. (jar)
- BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Resmi Melantik Jajaran Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Menkomdigi Akan Soroti Peran Komunikasi Digital untuk Citra Bangsa di WPRF 2024
- Raih Penghargaan Golden World Award 2024, LMAN Akan Tingkatkan Inovasi
- Presiden Prabowo Imbau Kabinet Merah Putih Agar Aktif dan Terbuka Berkomunikasi
- Konstruksi Indonesia 2024: Upaya Kementerian PU Tingkatkan Daya Saing