Menurut founder GALASEO Charlie M Sianipar, praktisi public relations (PR) perlu menguasai search engine optimization (SEO) karena dapat meningkatkan visibilitas online dan menjangkau lebih banyak audiens. Seperti apa tipsnya?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Dewasa ini, praktik public relations (PR) sudah tidak bisa dipisahkan dari dunia digital. Oleh karena itu, kepiawaian praktisi PR dalam berkomunikasi dan membangun hubungan dengan berbagai stakeholder pun harus diimbangi dengan kecakapan digital. Dalam hal ini, satu keahlian penting yang harus dimiliki adalah optimisasi mesin pencari atau search engine optimization (SEO).
Founder GALASEO Charlie M Sianipar dalam buku 12 Isu Komunikasi Terkini (2021) menjelaskan, penguasaan SEO bagi praktisi PR dinilai penting karena dapat meningkatkan visibilitas online dan menjangkau audiens yang lebih luas. “Dengan SEO, konten PR yang informatif dan menarik dapat dengan mudah ditemukan audiens karena akan muncul di halaman pertama mesin pencari Google,” tulisnya.
Sejalan dengan itu, pria yang dijuluki Master SEO itu menambahkan, optimasi mesin pencari juga dapat meningkatkan traffic atau jumlah pengguna yang mengunjungi situs web secara organik. Adapun untuk menerapkan SEO, kata Charlie, ada empat tip bagi praktisi PR. Apa saja?
1. Sesuaikan Judul dengan Kata Kunci
Judul terbaik adalah yang mengandung kata kunci (keyword). Dalam hal ini, praktisi PR harus memastikan judul yang dimuat mengandung kata kunci sesuai isi konten. Kata kunci tersebut bisa didapat melalui riset terhadap kecenderungan pencarian audiens terkait isi konten.
2. Buat Judul yang Sederhana
Berkaitan dengan poin pertama, buat judul sesederhana mungkin. Selain memudahkan pemahaman audiens, judul yang sederhana juga akan membuat mesin pencari fokus kepada kata kunci yang telah disematkan.
3. Gunakan Kata Kunci yang Bervariasi
Jangan fokus hanya pada satu kata kunci. Praktisi PR perlu menyematkan beberapa kata kunci guna meraih target audiens yang lebih luas.
4. Isi Keterangan Gambar
Selain fokus pada kata kunci, praktisi PR juga perlu memastikan keterangan gambar diisi dengan nama/judul, brand/konten. Langkah ini dapat meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari.
Dengan menerapkan empat tip di atas, kata Charlie, praktisi PR telah melakukan satu upaya lebih dalam meningkatkan bisnis perusahaan secara berkelanjutan. Namun, yang tak kalah penting, pengetahuan mengenai SEO ini harus diperbaharui secara berkala. “Teknik ini ibarat kompetisi, siapa yang memiliki strategi terbaik, dia akan berada di halaman pertama pencarian Google,” pungkas Charlie. (jar)
- BERITA TERKAIT
- Masih Ada Peluang, Pendaftaran Kompetisi Karya Sumbu Filosofi 2024 Diperpanjang!
- Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif
- Berbagi Kiat Membangun Citra Lewat Kisah di Kelas Humas Muda Vol. 2
- Membuka WPRF 2024, Ketum Perhumas Soroti Soal Komunikasi yang Bertanggung Jawab
- Dorong Kecakapan Komunikasi, Kementerian Ekraf Apresiasi Kelas Humas Muda Vol. 2