Menengok Strategi Terbaru KAI Gandeng "Influencer" untuk Promosi

PRINDONESIA.CO | Rabu, 05/06/2024 | 1.555
Peserta Travelling by Train menggunakan KA Pangandaran Panoramic dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Banjar.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggandeng influencer dalam rangka mempromosikan transportasi kereta api sebagai angkutan massal yang aman hingga bebas macet. Seperti apa?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk ke-15 kalinya menggelar kegiatan Travelling by Train di Pangandaran, Jawa Barat. Tahun ini, kegiatan rutin tersebut dilangsungkan selama tiga hari mulai 3-5 Juni 2024, dengan melibatkan selebritas, influencer, dan mitra sebagai peserta sekaligus wadah promosi.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, pelibatan selebritas dan influencer sejalan dengan tujuan utama kegiatan yakni mempromosikan kereta api sebagai transportasi massal yang aman, bebas macet, nyaman, dan selamat. Selain itu, KAI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ingin membantu mempromosikan objek wisata di kota-kota tujuan Travelling by Train.

Lebih lanjut Hadis menjelaskan, dalam kegiatan tahun ini para selebritas dan influencer yang ikut berpartisipasi seperti Maudy Ayunda, Brisia Jodie, David John Schaap, Inara Rusli, dan Ririe Fairus, diajak mempromosikan kenyamanan menggunakan kereta api dengan sederet fasilitasnya dalam perjalanan menikmati wisata daerah Pangandaran.

Pendekatan komunikasi yang dilakukan KAI dengan menggandeng selebritas dan influencer, kata Hadis, juga didasarkan kepada mayoritas pengguna jasa perusahaan pelat merah tersebut. “Saat ini, lebih dari 80 persen penumpang KAI adalah generasi milenial dan gen Z,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin (3/6/2024).

Diisi Kegiatan Menarik

Selama tiga hari kegiatan, peserta Travelling by Train disuguhkan serangkaian kegiatan menarik. Di hari pertama, peserta mengikuti mini talkshow dengan topik seputar layanan terbaru KAI bagi generasi muda. Selain itu, ada Fashion Show on Train yang melibatkan mitra seperti Batik Trusmi dan Buttonscarves, sebagai bentuk dukungan terhadap industri lokal.

Masuk hari kedua, peserta diajak mengeksplorasi sejumlah objek wisata di Pangandaran, seperti menjajal body rafting di Green Canyon, hingga mengunjungi Desa Wisata Taman Sagati. Di hari terakhir, rombongan diarahkan ke Pantai Timur Pangandaran, untuk menikati aktivitas seru seperti aqua glade, banana boat, big mable, jumper donut, ufo boat, hingga water jump.

Secara keseluruhan, kata Hadis, kegiatan Travelling by Train diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa KAI, dan memberikan inspirasi liburan menjelang liburan sekolah. (jar)