Astra Internasional Perkuat Komunikasi ESG, Demi Masa Depan Bisnis Berkelanjutan

PRINDONESIA.CO | Senin, 29/07/2024 | 1.300
Head of Corporate Communications Astra Internasional Boy Kelana Soebroto di acara The 1st LSPR Sustainability & Public Relations Summit 2024 di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Foto LSPR

Menurut Head of Corporate Communications Astra Internasional Boy Kelana Soebroto memegang peran penting dalam mengomunikasikan praktik environmental, social, governance (ESG). Seperti apa?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO -  PT Astra Internasional Tbk, punya komitmen yang kuat terhadap penerapan prinsip environmental, social, governance (ESG) dalam operasional bisnisnya. Sebagaimana disampaikan oleh Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto, konglomerat multinasional itu bahkan telah meluncurkan Astra 2030 Sustainability Aspiration pada Mei 2022, untuk menegaskan komitmen sebagai perusahaan yang berkelanjutan.

Boy pun menjelaskan, sejak memusatkan fokus kepada keberlanjutan, perusahaan yang berdiri pada 1957 itu telah menjalankan berbagai inisiatif pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola di seluruh lini bisnisnya. Selaras, Astra International juga berhasil mencatatkan peningkatan peringkat ESG dari tahun ke tahun.

Adapun salah satu inisiatif paling signifikan yang telah diambil, kata Boy, adalah implementasi climate scenario analysis. “Analisis ini memberikan informasi mendalam tentang bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi kelangsungan bisnis Astra di masa depan,” ujarnya dalam acara The 1st LSPR Sustainability & Public Relations Summit 2024 di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Bukti lain dari komitmen dan konsistensi perusahaan terhadap keberlanjutan, lanjut Boy yang juga menjabat Ketua Umum PERHUMAS, adalah verifikasi dari pihak independen seperti PwC untuk laporan keberlanjutan Astra dalam tiga tahun terakhir. “Hal Ini memberikan validasi tambahan terhadap upaya keberlanjutan kami,” imbuhnya.

Peran Krusial Public Relations (PR)

Untuk segala pencapaian perusahaan dalam praktik keberlanjutan, kata Boy, PR memiliki peran yang krusial. Adapun peran tersebut seperti memastikan semua pesan tentang upaya keberlanjutan Astra tersampaikan dengan baik kepada semua pemangku kepentingan. Dalam upaya ini, imbuhnya, PR berperan mengomunikasikan langkah-langkah yang diambil perusahaan kepada publik dengan jelas dan transparan.

Ia juga menjelaskan, dalam konteks mengomunikasikan upaya keberlanjutan, pihaknya turut merancang panduan khusus dan menjalin koordinasi dengan seluruh perusahaan grup Astra yang saat ini berjumlah 291 perusahaan. “Agar komunikasi yang disampaikan selaras dengan praktik keberlanjutan di seluruh unit bisnis grup Astra," terangnya.

Bagi Boy, kolaborasi dan komunikasi efektif merupakan kunci mencapai tujuan keberlanjutan. Dalam hal tersebut, katanya, PR berperan membantu membangun kepercayaan, melibatkan pemangku kepentingan, mendorong tindakan yang menginspirasi perubahan, dan pada akhirnya dapat mencapai tujuan bersama. (jar)