Akademisi dan Praktisi Komunikasi Nico Wattimena Tutup Usia

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kabar duka datang dari dunia public relations (PR) tanah air. Hari ini, Kamis (8/8/2024) pukul 09.00 WIB, dosen senior di Program Pascasarjana LSPR Institute Nico Wattimena, meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang PR INDONESIA terima dari perwakilan LSPR Institute melalui pesan singkat WhatsApp, mendiang dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan usai salat Zuhur.

Dalam pesan tersebut, almamater tempatnya mengajar itu turut meminta doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Jalan Panjang Seorang Nico

Selain sebagai pengajar, Nico, begitu ia karib disapa, juga dikenal sebagai Principal Consultant di NWAssociates. Namun, jauh sebelum dikenal di dunia PR, Nico mengawali karier profesionalnya sebagai koresponden berita untuk media di Indonesia dan luar negeri.

Nama pria yang pernah menjadi juri di ajang Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) 2022 itu juga dikenal lewat beberapa buku yang ia tulis. Di antaranya PR Talk: From a Contemporary Indonesia Perspective, Konglomerat Indonesia, Bagaimana Menjadi Media Savvy di Era Transparansi, dan Terhempas Lumpur Panas.

Peraih gelar PhD di bidang Studi Manajemen Krisis dari Business School of Kent University itu juga aktif sebagai pembicara di berbagai seminar dan konferensi, seperti dalam Inter Faith Dialogue di Doha Qatar pada 2009, dan Konferensi PR Pertama untuk praktisi PR Muslim di Kuala Lumpur Malaysia pada 2011. Topik yang ia bawakan biasanya seputar hubungan publik, media, manajemen isu, dan krisis komunikasi.

Tak kurang dari satu dekade Nico mendedikasikan dirinya kepada ilmu pengetahuan dengan spesialisasi manajemen strategis, etika hubungan publik, penanganan media, dan strategi hubungan publik di Program Pascasarjana LSPR Institute. Kini nama besar itu telah berpulang.

Selamat jalan Nico Wattimena. Peran dan kontribusimu bagi dunia komunikasi akan selalu bermanfaat. Doa kami dari sini. (jar)