Menimbang peran penting yang dijalankan, seorang juru bicara harus andal dalam melakoni pekerjaannya. Berikut tipsnya.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Peran seorang juru bicara (jubir) bagi sebuah organisasi bukan hanya sekadar corong informasi. Meski secara praktik mereka bertugas menyampaikan informasi dari organisasi kepada publik melalui media massa, tetapi dalam tanggung jawab itu melekat pula tuntutan untuk ikut membangun citra positif serta menjaga reputasi.
Menimbang peran penting yang dijalankan, seorang jubir harus andal dalam melakoni pekerjaannya. Untuk itu, mengutip publicrelationssydney.com, terdapat sekurangnya tujuh tips yang bisa memastikan keandalan seorang jubir. Apa saja?
1. Memahami Peran Media
Kesuksesan juru bicara dipastikan oleh pemahamannya terhadap dinamika media. Dalam hal ini, mereka harus tahu cara berkomunikasi efektif dengan jurnalis, agar pesan tersampaikan dengan tepat sasaran.
2. Mengenali Target Audiens
Bagaimanapun, media hanya wadah bagi informasi yang disampaikan jubir. Oleh karena itu, jubir juga harus dapat memahami siapa target audiens yang akan dituju. Kemudian, menyesuaikan bahasa maupun gaya komunikasi agar dapat lebih mudah diterima.
3. Menyampaikan Pesan Utama
Sebelum tampil di depan publik, penting bagi jubir untuk menentukan tiga poin utama pembicaraan. Dengan fokus kepada pesan-pesan kunci, jubir dapat menyampaikan informasi secara efektif.
4. Artikulasi Berbicara Jelas
Cara penyampaian sama pentingnya dengan isi pesan. Oleh karena itu, jubir harus memastikan dirinya berbicara dengan artikulasi yang jelas dan tidak terlalu cepat, serta menjaga agar pesan tetap ringkas.
5. Tetap Tenang dalam Situasi Sulit
Seorang juru bicara yang baik harus mampu menjaga ketenangan bahkan ketika menghadapi pertanyaan sulit atau situasi tidak terduga. Sebaliknya, reaksi negatif yang ditunjukkan dapat berpotensi merusak citra organisasi.
6. Jangan Hindari Pertanyaan
Menghindari pertanyaan dari media hanya akan menimbulkan kesan negatif. Berikan jawaban yang jujur, jelas, dan ramah untuk menggambarkan organisasi dengan baik. Jika pertanyaan yang diajukan tidak bisa dijawab, jubir dapat menerapkan trik “menjawab untuk tidak menjawab”.
7. Persiapan Matang
Latihan adalah kunci. Sebelum berbicara di depan publik, pikirkan semua pertanyaan yang mungkin diajukan dan siapkan jawabannya. Berlatih di depan cermin juga dapat membantu mengidentifikasi perilaku nonverbal yang mungkin perlu diperbaiki.
Dengan persiapan dan latihan yang matang, juru bicara dapat membantu membangun serta menjaga reputasi positif organisasi di mata publik. (jar)
- BERITA TERKAIT
- Masih Ada Peluang, Pendaftaran Kompetisi Karya Sumbu Filosofi 2024 Diperpanjang!
- Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif
- Berbagi Kiat Membangun Citra Lewat Kisah di Kelas Humas Muda Vol. 2
- Membuka WPRF 2024, Ketum Perhumas Soroti Soal Komunikasi yang Bertanggung Jawab
- Dorong Kecakapan Komunikasi, Kementerian Ekraf Apresiasi Kelas Humas Muda Vol. 2