Senin pagi (19/8/2024), Presiden Jokowi melantik Hasan Nasabi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Siapa dia?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8/2024), bersamaan dengan reshuffle sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Pasca dilantik untuk menahkodai lembaga nonstruktural anyar yang dibentuk melalui Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2024 itu, Hasan menyampaikan, salah satu fokus utamanya adalah mengorkestrasi informasi hasil capaian dan program-program prioritas pemerintah dengan jelas kepada masyarakat.
Pria berdarah Minangkabau itu menjelaskan, dalam praktiknya nanti dirinya akan menekankan pentingnya penangkalan informasi keliru, dan pemberian pemahaman yang tepat atas kabar yang terdistorsi, demi kejelasan dan transparansi bagi masyarakat. “Agar masyarakat bisa memahami apa yang sebenarnya sedang dikerjakan dan sudah dicapai,” ujarnya di hadapan wartawan.
Mantan Wartawan dan Konsultan Politik
Sebelum dipercaya menjabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, pemilik nama lengkap Hasan Nasbi Batupahat ini lebih dahulu dikenal sebagai peneliti yang mendirikan lembaga survei Cyrus Network pada 2010. Namanya mulai dikenal luas ketika menjadi konsultan politik yang membantu Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2012. Pada 2017, Hasan pun mendirikan organisasi relawan Teman Ahok untuk mendukung pencalonan Ahok pada Pilkada Jakarta melalui jalur independen.
Sebagai konsultan politik, Hasan juga tercatat tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Di sana, penulis buku Filosofi Negara Menurut Tan Malaka ini bertugas sebagai juru bicara yang aktif tampil di berbagai media nasional, untuk menyampaikan ide, gagasan, maupun program dari presiden dan wakil presiden yang kemudian terpilih tersebut.
Jauh sebelum kariernya di dunia politik, pria kelahiran 1979 di Bukittinggi, Sumatera Barat itu pernah melakoni profesi wartawan di Harian Kompas pada 2005-2006, sebelum akhirnya menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sejak 2006-2008. Keturunan cendekiawan dan ulama Indonesia Buya Syafi’i Maarif (almarhum) tersebut meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).
Dalam kapasitasnya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi akan membawahi empat deputi, meliputi Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi, Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi, Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi, serta Juru Bicara Presiden.
Mari kita tunggu langkah strategisnya dalam memimpin Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Selamat bertugas, Hasan Nasbi! (jar)
- BERITA TERKAIT
- Kantor Komunikasi Kepresidenan Resmi Punya 6 Juru Bicara, Berikut Profilnya
- Pelibatan Asosiasi PR dan Tokoh Masyarakat demi Efektivitas Komunikasi Kebijakan
- Jelang Pilkada, Kementerian Komdigi Gencarkan Literasi dan Perkuat Kolaborasi
- Hasan Nasbi Resmi Melantik Jajaran Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Menkomdigi Akan Soroti Peran Komunikasi Digital untuk Citra Bangsa di WPRF 2024