Langkah Cepat KCIC Pasca-Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung

PRINDONESIA.CO | Kamis, 19/09/2024 | 2.971
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan lima langkah strategis menghadapi gempa bumi di Bandung, Rabu (18/9/2024).
Foto KCIC

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengambil langkah cepat untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta cepat Whoosh pasca gempa bumi di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024). Seperti apa?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 9.41 WIB. Melalui laman media sosialnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa yang berpusat pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah akibat aktivitas Sesar Garsela itu tidak berpotensi tsunami.

Meski demikian, tercatat terjadi delapan kali gempa susulan dengan kekuatan yang bervariasi. Sejumlah rumah di beberapa daerah terdampak bencana gempa mengalami kerusakan, dan mobilitas masyarakat pun praktis terganggu. Bahkan, perjalanan kereta cepat Whoosh ikut terkendala. Dalam hal ini PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pengelola Whoosh memutuskan membatalkan sejumlah jadwal perjalanan mereka.

Sejalan dengan pembatatalan jadwal perjalanan, PT KCIC turut mengambil sejumlah langkah untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pelanggan. Berikut rangkuman mitigasinya:

1. Permintaan Maaf Pembatalan Perjalanan

Segera setelah gempa pertama terjadi, PT KCIC yang memutuskan membatalkan total 16 perjalanan kereta cepat Whoosh, menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang. Tercatat jadwal yang dibatalkan tersebut mencakup 8 perjalanan Halim – Tegalluar dan sebaliknya. Adapun rentang waktunya dari pukul 09.47 WIB hingga 14.32 WIB.

2. Pemeriksaan Jalur

Menyusul pembatalan jadwal perjalanan, PT KCIC langsung melakukan pemeriksaan jalur menggunakan rail car (kereta perawatan) untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu operasional. Pemeriksaan yang diperkirakan memakan waktu hingga empat jam itu meliputi seluruh jalur sepanjang 144 km, termasuk 13 terowongan, struktur jembatan, dan jalur di atas tanah.

3. Melaporkan Hasil Sementara

Meurujuk kepada pantauan awal di Operation Control Center (OCC) Tegalluar dari 1.399 CCTV yang terpasang, PT KCIC mengingormasikan kepada publik bahwa tidak ditemukan adanya kerusakan pada prasarana kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB).

4. Proses Pembatalan Tiket

PT KCIC mengimbau seluruh penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan untuk dapat mengajukan pengembalian tiket 100 persen di seluruh stasiun atau melalui aplikasi Whoosh. Dalam informasinya mereka mengatakan, pembatalan dapat dilakukan hingga tiga hari setelah jadwal keberangkatan.

5. Menginformasikan Operasional Pasca Bencana Gempa

Setelah memastikan seluruh aspek keamanan dan keselamatan di hari yang sama, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menginformasikan bahwa kereta cepat Whoosh sudah dapat kembali beroperasi. Namun, guna memastikan keselamatan, kecepatan kereta masih akan dibatasi hingga maksimum 160 km/jam. “Dengan penyesuaian ini perjalanan dari Halim menuju Padalarang menjadi 55 menit, dan tiba di Tegalluar menjadi hingga 75 menit,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (18/9/2024).

Bagaimana pendapat Sobat PR mengenai langkah PT KCIC dalam menyikapi bencana gempa di Kabupaten Bandung? (jar)