3 Kiat Memastikan Program PR Berjalan Efektif Meski dengan Anggaran Terbatas

PRINDONESIA.CO | Rabu, 25/09/2024 | 1.706
Ilustrasi praktisi PR.
Photo by Canva Studio via Pexels

Meski dengan anggaran yang terbatas, tiga kiat ini diyakini dapat memastikan program PR menciptakan dampak positif bagi perusahaan. Apa saja?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Tak dapat dimungkiri, aktivitas public relations (PR) bagi suatu perusahaan sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan kesuksesan bisnis. Namun, di tengah situasi ekonomi kiwari, banyak perusahaan yang kesulitan membiayai program PR berskala besar. Meski demikian, ada beberapa kiat yang bisa praktisi PR terapkan untuk memastikan efektivitas program PR, sekalipun dengan anggaran yang terbatas.

Director Marketing Next PR Kathleen Marchetti menjelaskan, implementasi kiat tersebut bahkan nyaris gratis alias tidak membutuhkan biaya khusus dalam jumlah besar. Penasaran apa saja? Melansir PR News Online, Jumat (20/9/2024), berikut uraiannya.

1. Maksimalkan Liputan Media

Menurut Kathleen, setidaknya terdapat tiga hal yang perlu dipastikan praktisi PR dalam upaya memaksimalkan liputan media. Pertama, memanfaatkan artikel atau pemberitaan media menjadi materi untuk konten blog atau infografis. Kemudian, memberikan salinan konten tersebut kepada karyawan untuk mereka unggah di media sosial masing-masing. Terakhir, dorong tim penjualan untuk menyertakan liputan media dalam proposal atau presentasi untuk memperkuat kredibilitas perusahaan.

2. Manfaatkan Sosial Media

Dalam hal pemanfaatan sosial media, ada sejumlah praktik yang direkomendasikan Kathleen. Di antaranya, menyoroti testimoni pelanggan lewat video atau grafis yang menarik. Selain itu, praktisi PR juga dapat mendorong para eksekutif perusahaan agar aktif di media sosial dan membagikan wawasan mereka. “70 persen konsumen merasa lebih terhubung dengan merek yang CEO-nya aktif di media sosial,” papar Kathleen.

3. Optimalkan Website Perusahaan

Website perusahaan bisa menjadi perangkat PR yang kuat jika digunakan dengan tepat. Oleh karena itu, praktisi PR perlu membuat dan secara konsisten memperbarui konten di dalamnya. Kathleen juga merekomendasikan agar praktisi PR dapat menambahkan kanal “Berita Terbaru” untuk membagikan liputan media maupun siaran pers dari perusahaan. “Aktivitas yang konsisten di kanal ini akan menunjukkan kredibilitas, dan dapat memperluas peluang liputan media,” pungkasnya.

Dengan tiga kiat di atas, diyakini program PR yang dijalankan dapat menciptakan dampak positif bagi perusahaan, meski anggaran yang disediakan terbatas. (lth)