Inovasi BIG MIND Hadirkan Dampak Positif Penguatan Kinerja

PRINDONESIA.CO | Jumat, 08/11/2024
Demo Day BIG MIND 2024 yang dikunjungi langsung oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso.
dok. MIND ID

Inovasi BIG MIND 2024 berpotensi memberikan dampak positif pada beberapa aspek, antara lain cost leadership hingga digitalisasi operasional.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, proaktif memperkuat kualitas hasil penelitian BIG MIND sehingga dapat segera diaplikasikan pada setiap aspek operasional Grup MIND ID.

Inovasi BIG MIND 2024 berpotensi memberikan dampak positif pada beberapa aspek, antara lain cost leadership, peningkatan cadangan mineral kelolaan, sumber pendapatan baru, penguatan implementasi ekonomi sirkular, penurunan emisi, dan digitalisasi operasional.

Untuk memberikan gambaran mengenai dampak yang dapat dihasilkan, MIND ID menyelenggarakan Demo Day BIG MIND 2024 yang dikunjungi langsung oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo, Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika, dan Kepala Divisi Indonesia Mining & Minerals Research Institute (IMMRI) MIND ID Ratih Dewihandajani.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, perseroan berupaya untuk mengaplikasikan inovasi maupun teknologi yang muncul dalam ajang kompetisi riset dan pengembangan tahun ini.

Perseroan percaya, inovasi adalah jalan paling efektif untuk meningkatkan kinerja operasional, menjaga keberlangsungan bisnis, sekaligus membuka potensi pengembangan usaha yang lebih besar di masa depan.

"Kami bersyukur jumlah karya inovasi yang didaftarkan semakin meningkat. Ke depannya, kami akan fokus untuk mencari peluang agar dapat mengimplementasikan inovasi yang telah dihasilkan oleh peserta BIG MIND," tambahnya.

Heri menjelaskan, salah satu inovasi yang diusung oleh peserta adalah teknologi pengolahan nikel berkadar rendah dan rasio S/M tinggi untuk konservasi cadangan.

Dengan menambahkan material khusus, nikel berkadar rendah dan rasio S/M dapat ditingkatkan kualitasnya sehingga tetap dapat digunakan, yang pada akhirnya berdampak positif pada jumlah cadangan nikel Grup MIND ID.

"Ini tentunya merupakan sebuah terobosan. Sebagai tulang punggung hilirisasi sumber daya mineral Indonesia, Grup MIND ID harus mampu mengoptimalkan nilai tambah setiap mineral, termasuk mineral berkadar rendah," ujarnya. (adv)