Amalia Meutia, Pemenang KaHI 2024: Mengubah Ketidaktahuan menjadi Pengetahuan

PRINDONESIA.CO | Senin, 11/11/2024
Amalia Meutia, Kepala Humas, Protokoler dan Promosi Universitas Sumatera Utara
Dok. Pribadi

Memiliki latar belakang sebagai dosen sekaligus psikolog, Amalia Meutia menemukan satu garis kesamaan yang menghubungkan dunia akademik dengan bidang kehumasan.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Ada banyak praktisi public relations (PR) tanpa latar belakang pendidikan komunikasi. Namun, Amalia Meutia punya keunikan tersendiri. Perempuan pengagum Oprah Winfrey ini mengaku menemukan arti profesi PR bagi organisasi, lewat kiprahnya sebagai seorang psikolog sekaligus dosen di Universitas Sumatera Utara (USU).

Kepada PR INDONESIA, Kamis (20/6/2024), ia bercerita, peran dan tanggung jawabnya sebagai seorang dosen menjadi modal tersendiri untuk menjalankan tugas sebagai Kepala Humas, Protokoler dan Promosi USU. Terutama tentang kepekaan yang tinggi, serta kemampuan memahami emosi dan perasaan lawan bicara. “Motivasi saya menjadi humas adalah kecintaan dalam membuat orang yang tidak tahu menjadi tahu,” ujarnya.

Peraih gelar Magister Psikologi Profesi Kekhususan Klinis Anak dari USU itu melanjutkan, ia menemukan kenikmatan yang sama dalam peran sebagai dosen maupun praktisi PR. Menurutnya, kedua tanggung jawab tersebut sama-sama menempatkan dirinya sebagai seseorang yang dapat mengubah ketidaktahuan menjadi pengetahuan.