Terpilih Lagi Sebagai Ketua H3 Indonesia, Yulia Maria Akan Fokus Perkuat Sinergi

PRINDONESIA.CO | Jumat, 13/12/2024
Suasana meriah menyelimuti Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta hari itu saat Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-29, 10 Desember 2024.
Dok. Himpunan Humas Hotel (H3)

Yulia Maria kembali memimpin H3 Indonesia dengan visi memperkuat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan SDM untuk menghadapi tantangan industri perhotelan era digital.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Hasil Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia yang digelar di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (10/12/2024), kembali mempercayakan bangku keketuaan periode 2024-2026 kepada Yulia Maria.

Di periode sebelumnya, perempuan yang menjabat Director Marketing & Communication Artotel Group ini bisa dibilang sukses mengomandoi asosiasi yang sejatinya sudah berdiri sejak 1995. Tercatat di bawah kepemimpinannya, H3 Indonesia diakui sebagai asosiasi profesi resmi berbadan hukum.

Dalam sambutannya usai dipercayakan kembali sebagai ketua, Yulia menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam memperkuat peran H3 Indonesia sebagai mitra strategis sektor pariwisata. “Keberhasilan kita adalah hasil kerja kolektif. Bersama, kita bisa menciptakan dampak positif yang lebih besar,” ucapnya seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (12/12/2024).

Memperkuat Sinergi

Dalam kepemimpinan yang baru ini, Yulia menyampaikan, salah satu misi utamanya adalah memperkuat sinergi antara anggota H3, pemerintah, dan dunia akademisi. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan solusi komunikasi yang lebih holistik dan inklusif, dengan mengedepankan kearifan lokal.

Peraih gelar Magister Manajemen Komunikasi dari Universitas Padjadjaran itu menyadari, kolaborasi yang erat akan menghasilkan inovasi yang lebih relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan baru di sektor perhotelan.

Selaras dengan itu, Yulia juga menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program pelatihan dan sertifikasi bagi para humas hotel. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga untuk mempersiapkan anggota agar dapat beradaptasi dengan perubahan industri yang sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital. (RHO)