![](https://www.prindonesia.co/timthumb.php?src=https://static.prindonesia.co.id/upload/20250205040729kiat.jpg&w=750)
Perusahaan yang ingin memperkuat komunikasi internal perlu memperhatikan sejumlah kiat berikut, karena dapat meningkatkan efektivitas dan keterlibatan karyawan.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Perkembangan teknologi kiwari telah mengubah cara perusahaan berkomunikasi dengan karyawannya. Salah satu pendekatan yang mulai jamak dilakukan adalah integrasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam strategi komunikasi internal.
Dalam praktiknya, ada beberapa kiat memperkuat komunikasi internal dengan pendekatan digital. Melansir PR News, Senin (13/1/2025), berikut uraiannya.
1. Pemanfaatan Konten dari Karyawan
Data menyebut, kurang lebih 83 persen orang cenderung terlibat dengan konten yang direkomendasikan oleh teman atau kolega. Dalam konteks komunikasi internal, konten otentik bisa jadi punya daya tarik tersendiri. Memberdayakan karyawan dalam komunikasi internal tidak hanya memperkuat upaya organisasi, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk bersuara.
2. Optimalisasi AI untuk Penyusunan Konten
Teknologi AI bisa menjadi alat bantu yang efektif dalam mempercepat proses penulisan dan penyusunan strategi komunikasi. Melalui pemanfaatan AI, perusahaan dapat dengan mudah menghasilkan ide kampanye, hingga menerjemahkan pesan ke berbagai bahasa. Dengan bantuan AI pula, tim komunikasi dapat lebih fokus pada aspek strategis, sementara proses teknis dapat disederhanakan untuk meningkatkan efisiensi kerja.
3. Konten Interaktif untuk Komunikasi Dua Arah
Komunikasi yang efektif tidak hanya sebatas menyampaikan pesan, tetapi juga membangun keterlibatan melalui komunikasi dua arah. Penggunaan kuis, jajak pendapat, hingga kompetisi berbasis digital dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan partisipasi karyawan.
4. Menggunakan Analisis Data
Keberhasilan komunikasi internal juga dapat diukur melalui analisis data. Dengan adanya dashboard analitik, perusahaan dapat memantau sejauh mana pesan yang disampaikan diterima karyawan, mengidentifikasi tren komunikasi, serta menyesuaikan strategi agar lebih efektif. Dengan pemanfaatan data yang akurat, tim komunikasi juga dapat memastikan setiap pesan yang disampaikan berdampak maksimal terhadap organisasi.
5. Platform yang Berorientasi pada Mobile
Peningkatan penggunaan perangkat seluler perlu disusul oleh praktik komunikasi internal yang mobile-friendly. Dalam hal ini, pastikan platform komunikasi perusahaan memiliki tampilan yang responsif serta mendukung format konten yang mudah dikonsumsi melalui perangkat seluler.
Demikian lima kiat jitu memperkuat komunikasi internal. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (RHO)
- BERITA TERKAIT
- 5 Kiat Jitu Memperkuat Komunikasi Internal
- Alasan Mengapa Unit PR Wajib Membangun Citra Dirinya Sendiri
- Beri Rekomendasi ke Komdigi, Publikom Gama Serukan Kedaulatan Komunikasi Nasional
- Resep Membangun Komunikasi Efektif demi Hubungan Baik dengan Media
- Peran AI dalam Menghadirkan Strategi Komunikasi yang Relevan dan Empatik