Kemenkominfo Berkolaborasi Bentuk GenPosting

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - GenPosting terdiri dari kawula muda. Mereka nantinya akan menjadi pelopor dalam menyebarkan, mengunggah konten dan informasi positif di media sosial. Adapun kontennya meliputi tulisan, foto, grafis, video atau panduan dari berbagai format. 

Mereka akan mengunggah konten sesuai kreativitas anak muda dengan segala dinamikanya. Tapi tentu, maknanya positif dan bisa memberi inspirasi bagi warga digital Indonesia.

Program ini telah berlangsung sejak Maret 2017. Untuk merangkul GenPosting, mereka berkeliling ke tiga kampus di tiga kota. Antara lain, kampus Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Universiras Udayana Bali. Kegiatannya diisi dengan workshop dan kompetisi seperti membuat komik dan video viral.   

Dari tiga seminar dan workshop yang diadakan di Bandung, Jogjakarta dan Denpasar itu terkumpul 663 karya. Mereka berkompetisi untuk memperebutkan kursi sebagai tiga pemenang Genposting terbaik kategori komik dan dua pemenang Genposting terbaik kategori video. Seluruh karya itu selanjutnya diseleksi. Penjurian terdiri dari dua tahap, yakni tahap  penilaian dan voting. 

Menurut R. Niken Widiastuti, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, program ini berangkat dari keprihatinan. Di tengah semakin tingginya pengguna internet dan media sosial telah menjadi ruang ekspresi utama, ternyata masih banyak warganet, khususnya generasi muda, yang belum menyadari bahwa media sosial merupakan ruang publik.

Karena ketidaksadarannya itu membuat mereka dengan mudahnya menyebarkan konten-konten negatif di media sosial. Mulai dari menyebarkan hoax, ujaran kebencian, memutarbalikkan fakta, provokasi, hal terkait SARA, dan lainnya. "Banyak masyarakat yang ingin cepat dalam menyebarkan informasi tanpa melakukan cek ulang terhadap kebenaran informasi tersebut," katanya saat menghadiri acara penyerahan apresiasi kepada GenPosting terbaik di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet Indonesia sekitar 132,7 juta. Dari sekian banyak pengguna internet ada 80 juta yang aktif di media sosial. rtn