Zurich Akuisisi Adira, Pastikan “Brand “Tetap Sama

PRINDONESIA.CO | Jumat, 29/11/2019 | 3.016
Selanjutnya, Bank Danamon akan memperkuat investasi branding.
Ratna/PR Indonesia

Zurich resmi menjadi pemegang saham mayoritas Asuransi Adira. Meski demikian, mereka memastikan tidak akan mengubah brand maupun portofolio bisnis yang selama ini dikenal kuat sebagai pemain asuransi, khususnya untuk kendaraan bermotor.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Tahun ini menjadi tahun tersibuk bagi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. April lalu, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), bank asal Jepang, resmi meningkatkan kepemilikan sahamnya di Bank Danamon Indonesia menjadi 94,1%.

Hari ini, di Jakarta, tepatnya Jumat (29/11/2019), Bank Danamon resmi mengumumkan 80 persen penjualan saham mayoritas anak usahanya, PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Asuransi Adira), kepada Zurich, perusahaan asuransi asal Swiss.

Sebagai pemegang saham mayoritas Asuransi Adira, Zurich berambisi menjadi asuransi umum internasional terbesar di Indonesia. Meski begitu, Jack Howell, CEO Zurich Asia Pacific, memastikan tidak akan mengubah brand maupun portofolio bisnis Asuransi Adira yang selama ini dikenal kuat sebagai pemain di industri asuransi khususnya untuk kendaraan bermotor.  “Akusisi ini hanya mengakselerasi strategi di Indonesia dan membuka peluang distribusi,” katanya seraya menambahkan tak menutup kemungkinan adanya cross-selling.  

 

Makin Kuat

Pernyataan Howell diamini oleh Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki. “Kerja sama antara Bank Danamon, Asuransi Adira dan Zurich memungkinkan kami untuk meningkatkan penetrasi pasar di segmen pertumbuhan kunci kami. Yakni, consumer, UKM, komersial, dan Adira Finance,” katanya.

Apalagi melalui investasi ini, Asuransi Adira juga akan mendapatkan akses terhadap keahlian internasional, kapabilitas underwriting, digital, dan manajemen risiko yang selama ini dimiliki Zurich. Hasil penjualan saham itu pun akan dialokasikan untuk memperkuat infrastuktur baik menyangkut teknologi maupun digital. Penguatan itu diharapkan dapat berdampak kepada peningkatan kualitas layanan nasabah. “Pengalaman global dan keahlian produk Zurich ini tentu akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan customer experience kepada para pemegang polis Asuransi Adira,” katanya.

Setelah melakukan pengembangan dan penguatan usaha yang sudah dilakukan oleh Bank Danamon bersama anak perusahaannya, langkah selanjutnya adalah investasi branding. Tujuannya tak lain untuk membangun persepsi terhadap Bank Danamon menjadi lebih baik dan kuat. Salah satunya, dengan cara membuka dialog bersama media secara berkelanjutan dan terus menerus sehingga fisibilitas perusahaan di mata masyarakat meningkat.    

Sementara menyinggung tentang MUFG yang menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Danamon, Itagaki mengaku menghormati corporate culture bank yang berdiri sejak 1959 itu. “Maksud dari keberadaan kami untuk memperkuat, bukan justru mengubah. Kami percaya dengan strategi yang sudah dilakukan Bank Danamon selama ini,” ujarnya. “Keberadaan kami diharapkan dapat membuat semakin komplet upaya menambah kekuatan antarkedua belah pihak,” ujarnya. (rtn)