Jaga Kesehatan Mental Karyawan Melalui Employee Assistance Program

PRINDONESIA.CO | Sabtu, 23/05/2020 | 2.469
Selama masa pandemi, karyawan dapat melakukan konsultasi dengan psikolog profesional secara virtual.
Dok. Allianz Indonesia

Di tengah ketidakpastian akibat situasi pandemi COVID-19, kesehatan fisik dan mental karyawan menjadi fokus utama Allianz Indonesia. Untuk menjaga psikis dan mental karyawan tetap sehat, mereka menginisiasi program Employee Assistance Program (EAP).

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Melalui program ini, perusahaan menyediakan layanan konsultasi pribadi bersama psikolog profesional. Dengan adanya program khusus karyawan ini, mereka melakukan konsultasi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi, baik terkait lingkungan kantor maupun kehidupan pribadi.

Selama masa pandemi Covid-19, layanan ini dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi chat Microsoft Teams dengan durasi satu jam bagi setiap peserta yang akan berkonsultasi. Karyawan dapat menikmati layanan ini secara tatap muka setelah kondisi kembali normal.

“Bagi Allianz Indonesia, karyawan merupakan aset terpenting bagi perusahaan, sehingga kami terus berupaya untuk memberikan fasilitas dan dukungan yang memadai, termasuk dukungan moril,” ujar Juanita Wibowo, Chief Human Resources Officer Allianz Indonesia, secara tertulis, Rabu (13/5/2020).

Menurutnya, EAP bertujuan untuk mengurangi tingkat stres karyawan dan membantu mereka dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi, baik masalah personal maupun profesional, agar dapat menjalani rutinitas yang lebih baik dan sehat.

Dengan adanya program ini, karyawan dapat memahami dan mengklarifikasi masalah yang terjadi, mengidentifikasi dan mengeksplorasi opsi untuk mengatasi masalah tersebut, serta mengembangkan rencana untuk menghadapi masalah dan menemukan solusi yang bersifat konstruktif melalui layanan konsultasi bersama psikolog profesional dengan mengedepankan asas kerahasiaan informasi.  

“Sejauh ini, feedback yang diberikan oleh karyawan atas bantuan layanan ini sangat positif dan mendapatkan nilai Net Promoter Score (NPS) tinggi,” ujarnya seraya berharap berharap program ini dapat meningkatkan engagement antara perusahaan dan karyawan sehingga tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat, seimbang dan menyenangkan. (rtn)