Di masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), peran komunikasi internal (internal communications) makin menantang.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Seperti yang dirasakan oleh Tim Internal Communications Danone Indonesia. Mereka dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan situasi, baik di internal maupun eksternal perusahaan. Tujuannya, agar komunikasi yang disampaikan efektif sesuai dengan kebutuhan karyawan. Perkembangan teknologi untuk media komunikasi internal juga menjadi hal yang penting untuk dapat diterapkan di perusahaan. Tentunya, disesuaikan dengan target perusahaan.
Menurut Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, saat ini kita sedang dihadapkan pada situasi yang tidak biasa dan harus bersiap untuk menjalankan new normal—cara kerja normal dengan definisi baru. Selama pesan disampaikan dan tersampaikan dengan baik, komunikasi dilakukan secara tepat dan cermat, maka seluruh karyawan memiliki pemahaman yang sama terhadap arah kebijakan perusahaan.
Kebijakan perusahaan ini harus selalu dikomunikasikan kepada karyawan. Di sinilah pentingnya fungsi komunikasi internal perusahaan sebagai tim yang menjalankan strategi komunikasi mulai dari konten, saluran komunikasi, hingga menentukan waktu kapan pesan tersebut disampaikan dan siapa yang menyampaikan.
Apalagi Danone di Indonesia memiliki sekitar 15.000 karyawan yang bekerja sepanjang rantai usaha mulai dari produksi, distribusi, hingga sales dan marketing. Mereka menghadapi kondisi dan tantangan yang berbeda satu sama lain. Arif mengatakan, perusahaan memastikan kebijakan internal ditujukan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya dalam berbagai kondisi, situasi dan di beragam lokasi.
Banyak Terobosan
Di masa ini, Tim Internal Communications juga harus membuat banyak terobosan dan berkreasi menyiapkan berbagai program untuk memberikan motivasi serta menghibur karyawan, agar tidak bosan selama menjalankan aktivitas bekerja dari rumah. Ataupun yang masih harus bekerja di pabrik/lapangan, tapi dengan segala keterbatasan.
Salah satu upaya untuk menyemangati karyawan adalah dengan mengadakan konser virtual bersama penyanyi Nugie. Aktivitas ini mendapat sambutan positif dari Danoners, terutama karyawan yang bekerja di pabrik.
Meski begitu, ada kalanya Tim Internal Communications sekadar menghibur dengan cara bernyanyi atau berparodi. Menurut Arif, cara-cara seperti ini penting untuk menjaga semangat dan motivasi kerja karyawan walau mereka bekerja dengan cara dan dari tempat yang berbeda-beda.
Tim juga rutin menyajikan berbagai info dan tips tentang cara menjaga kesehatan dan keselamatan dalam menghadapi situasi Covid-19. Termasuk, mengadakan kelas virtual untuk olahraga seperti yoga dan senam ringan agar karyawan tetap sehat dan bugar. Mereka juga kerap membagikan tips kesehatan dan tips mengasuh keluarga di rumah dengan menghadirkan pakar psikologi dan dokter. Termasuk, membagikan informasi tentang segala aktivitas kolaborasi yang sudah dilakukan Danone dengan berbagai lintas sektor/organisasi selama pandemi. Serta, kepedulian perusahaan yang ditunjukkan dalam bentuk donasi senilai Rp 30 miliar.
“Kami sadar bisnis bisa berjalan jika karyawan dalam keadaan sehat baik fisik maupun mental, dan aman dalam menjalankan pekerjaannya,” kata Arif. “Melalui berbagai upaya ini, karyawan bisa saling terhubung, mendapatkan informasi terbaru tentang kebijakan perusahaan dan memotivasi mereka untuk saling menjaga satu sama lain,” katanya seraya menyebut #kitasalingjaga sebagai tanda pagar nasional Danone untuk komunikasi, selain hashtag global #staysafestaystrong. (rtn)
- BERITA TERKAIT
- Penggawa Corporate Communication MIND ID Selly Adriatika Raih Trofi CSA 2024
- Grup MIND ID Realisasikan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Inovasi BIG MIND Hadirkan Dampak Positif Penguatan Kinerja
- Grup MIND ID Hadirkan Masa Depan Pertambangan di D Futuro Futurist Summit 2024
- Kompetisi MediaMIND 2024: Mendukung Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045