Menyenangkan. Itulah kesan yang kami rasakan setelah selama lebih dari sejam ngobrol bareng Muhamad Nur, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), secara virtual, Selasa (6/10/2020).
Muhamad Nur, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Meski baru 1,3 tahun belakangan ini menjabat sebagai Direktur Departemen Komunikasi BI, pria yang baru saja meraih apresiasi Gold untuk kategori Insan PR INDONESIA di ajang JAMPIRO #6 itu tak sedikit pun merasa canggung. Menurutnya, meski baru benar-benar berkecimpung di dunia komunikasi, namun komunikasi sudah menjadi bagian esensial dalam kehidupannya sehari-hari.
Kepada Ratna Kartika dari PR INDONESIA, pria berlatar pendidikan S1 Ekonomi Pertanian Universitas Lampung dan S2 Kebijakan Komunikasi Publik Universitas Indonesia ini menyampaikan dinamika, strategi, serta inovasi Departemen Komunikasi BI selama pandemi. Termasuk, tips membangun relasi dengan kalangan K/L dan parlemen. Berikut penuturannya.
Seperti apa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Departemen Komunikasi BI selama pandemi?
Di Bank Indonesia, khususnya Departemen Komunikasi, ada empat instrumen yang diperlukan untuk membentuk dan mengarahkan ekspektasi publik, serta mencapai komunikasi yang efektif sesuai arahan Gubernur BI. Antara lain, pesan utama, target komunikasi, media komunikasi, dan frekuensi komunikasi yang intens.
Keempat hal ini penting dan menjadi perhatian utama kami di Departemen Komunikasi BI.
- BERITA TERKAIT
- Budi Rahardjo, Kementerian Perhubungan: Berani Mengambil Inisiatif
- Agdya P.P Yogandari, Corporate Secretary VP PT Pelita Air: Dedikasi Tanpa Batas
- Haviez Gautama, Harita Nickel: Komunikasi itu Menenangkan
- Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang: Mewujudkan Semarang Makin Kompak dan Hebat
- Eviyanti Rofraida, Senior Manager External Communication & Stakeholder Relations PT Pertamina Hulu Energi: Berlayar Bersama Ombak