HOME » PR UPDATE » CORPORATE

Bank Jatim Raih Dua Penghargaan AHI 2020

PRINDONESIA.CO | Senin, 30/11/2020 | 1.147
Bagi Bank Jatim, apresiasi ini terasa istimewa sebab diterima di tengah masa sulit, pandemi Covid-19.
Dok. PR INDONESIA

Pandemi tak mengendurkan semangat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk untuk tetap berprestasi. Seperti pada penyelenggaraan Anugeras Humas Indonesia (AHI) 2020, perbankan yang populer dengan nama Bank Jatim ini menyabet dua penghargaan untuk dua kategori sekaligus.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kamis sore (26/11/2020) menorehkan sejarah baru bagi Bank Jatim, khususnya di sektor komunikasi. Sebab, pada puncak acara AHI 2020 yang berlangsung secara live via YouTube PR INDONESIA tersebut, korpoasi yang tahun ini genap berusia 59 tahun tersebut mendapatkan dua apresiasi untuk dua kategori sekaligus. Masing-masing Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim sebagai Pemimpin BUMD Terpopuler di Media Digital 2020 dan Bank Jatim sebagai  BUMD Terpopuler di Media Digital 2020.  

Bagi Bank Jatim, ini bukanlah kemenangan pertama. Tahun lalu, mereka juga menyabet dua apresiasi meski untuk kategori berbeda. Namun, menurut Busrul Iman, apresiasi ini terasa istimewa sebab diterima di tengah masa sulit, pandemi Covid-19.

 

Stimulasi

AHI 2020 adalah apresiasi bagi kinerja tim komunikasi Pemda/K/L/BUMN/Anak BUMN. Apresiasi ini diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA, member of PR INDONESIA Group. Tidak seperti tahun sebelumnya, AHI tahun ini hanya menghadirkan dua kategori. Yakni, Anugerah Pemerintah Daerah Terpopuler di Media Digital 2020 dan Anugerah Pemimpin Publik Terpopuler di Media Digital 2020.

Adapun metode penilaiannya berdasarkan jumlah eksposur positif di portal-portal berita mainstream di Indonesia sepanjang 2020. Penghitungan dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif bekerja sama dengan  perusahaan media monitoring, Kazee.

Data dihimpun dari tanggal 1 Januari – 30 September 2020. Antara lain dari sumber media lokal (6.831), sumber media nasional (904), sumber media Internasional (2.218), dan media sosial (FB, Twitter, Instagram, YouTube). Seluruh data selanjutnya dianalisis menggunakan metode kuantitatif oleh mesin Kazee secara real-time.

Kriteria penilaian terbagi dua. Yaitu, penilaian berdasarkan Tokoh dan penilaian berdasarkan Organisasi. Kriteria penilaian Tokoh meliputi ekspos, komunikasi, interaksi, kepepimpinan dan kebijakan. Sementara kriteria penilaian berdasarkan Organisasi terdiri dari ekspos, komunikasi, interaksi, kinerja dan prestasi.

Asmono Wikan, founder dan CEO PR INDONESIA Group, mengatakan AHI adalah bagian dari upaya untuk menstimulasi lebih banyak tim komunikasi yang berprestasi. Ia juga berharap, apresiasi ini dapat mendorong kontribusi, peran, serta fungsi strategis tim komunikasi institusi di tanah air. “Semoga AHI bisa menjadi barometer kinerja komunikasi Pemda/K/L/BUMN/Anak BUMN,” imbuhnya. (adv)