Program Inkubasi Konsultan PR Berlanjut, APPRI Rangkul 16 Universitas di Jawa-Bali 

PRINDONESIA.CO | Kamis, 02/09/2021 | 3.636
Sukses tahun lalu, APPRI kembali membuka program APPRIentice, program Inkubasi Konsultan PR untuk mahasiswa.
Dok. Istimewa

Menyikapi arahan Presiden Jokowi agar mahasiswa bisa belajar langsung dari para praktisi dan pelaku industri, Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) akan menggelar APPRIentice. Yakni, program Inkubasi Konsultan Public Relations.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Kegiatan ini diperuntukkan bagi sekitar 80 mahasiswa Ilmu Komunikasi terpilih dari 16 perguruan tinggi di Jawa-Bali dan berlangsung selama tiga bulan dari 13 September – 23 Desember 2021. Ketua Umum APPRI Jojo S. Nugroho mengatakan, ini adalah kegiatan kali kedua setelah tahun lalu APPRI sukses mengadakan program serupa di Jawa Tengah dan DIY.

Berbeda dari sebelumnya, program tahun ini akan didukung oleh lulusan angkatan pertama APPRIentice yang tergabung dalam APPRI Young Squad (AYS). “APPRI tidak menunggu kampus yang mengundang, tapi  proaktif jemput bola," katanya seraya menambahkan program ini bagian dari kontribusi APPRI mendukung program pemerintah, Merdeka Belajar Kampus Merdeka. "Alasan lain, sebagai pelaku industri, kami juga membutuhkan talenta-talenta terbaik dari perguruan tinggi supaya mereka siap untuk berinovasi di dunia profesional,” imbuhnya saat menyosialisasikan  APPRIentice di hadapan para Ketua Program Studi (Kaprodi) jurusan Ilmu Komunikasi, Rabu (1/9/2021).

Agar semakin banyak mahasiswa yang ikut terlibat dalam program ini, APPRI melakukan roadshow secara daring kepada para mahasiswa dan Kaprodi Ilmu Komunikasi dari 16 universitas di Jawa dan Bali. Acara sosialisasi tersebut mendapat sambutan baik. Para Kaprodi yang hadir pun menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan para mahasiswa dari kampus masing-masing. Nyarwi Ahmad, Ketua Prodi Sarjana Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada menyambut baik  dan mengapresiasi kerelaan dari APPRI untuk peduli meningkatkan personalitas para mahasiswa. "Program ini merupakan peluang yang bagus bagi mereka," ujarnya.

Adapun teknis pelaksanaan program inkubator angkatan kedua kali ini, menurut Ketua Pelaksana APPRIentice Arya Gumilar, antara lain peserta program akan mendapatkan workshop secara intensif selama lima hari, dilanjutkan dengan program inkubasi di masing-masing perusahaan PR. Workshop yang mengupas berbagai materi strategis dan praktis ini selanjutnya akan disampaikan oleh 11 C-Level konsultan PR dan seorang VP Corporate Communications dari perusahaan start-up unicorn Indonesia.

Setelah program pembekalan, sekitar 80 peserta kemudian akan mengikuti program inkubasi selama tiga bulan dengan melibatkan 16 agensi PR anggota APPRI. “Di dalam program inkubasi tersebut, teman-teman mahasiswa akan mendapatkan mentoring dari para petinggi agensi dan terjun langsung menghadapi real case,” katanya.

Hadir perwakilan dari perguruan tinggi yang hadir dalam program sosialisasi hari itu antara lain Universitas Indonesia, London School of Public Relations, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Udayana, dan lainnya. (rtn)