UGM Jadi Kampus Pertama Percontohan Penerapan Ekosistem Finansial

PRINDONESIA.CO | Minggu, 12/09/2021 | 3.508
BNI berharap sinergi dan kerjasama yang telah berjalan dengan UGM dapat senantiasa ditingkatkan di masa mendatang, salah satunya dengan cara pengembangan ekosistem finansial kampus yang menunjang kebutuhan transaksi Civitas Akademika UGM secara end to end.
Dok. BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadikan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi Kampus Pertama yang dijadikan percontohan penerapan Ekosistem Finansial Kampus yang Terintegrasi.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - "BNI saat ini fokus mengembangkan Solusi Bisnis Kelembagaan yaitu salah satunya adalah Ekosistem Finansial Kampus yang Terintegrasi, di mana saat ini UGM telah menikmati beberapa layanannya dan telah berjalan selama ini seperti pembayaran SPP melalui Student Payment Centre (SPC), Virtual Account, Cash Management, API Sistem Keuangan di UGM dan solusi keuangan lainnya yang kami persiapkan untuk bersinergi lebih lanjut dengan UGM," tutur Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati di Jakarta, Selasa (3/8/2021) saat menyaksikan Launching Kerjasama BNI Fleksi Pendidikan Pascasarjana UGM. 

Turut hadir pada acara tersebut antara lain Rektor UGM Panut Mulyono; Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Paripurna; Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM Danang Sri Hadmoko; dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto serta seluruh jajaran pemimpin divisi yang mendukung pengembangan ekosistem finansial kampus UGM. 

Pada kesempatan ini, BNI meluncurkan produk BNI Fleksi Pendidikan yang merupakan Fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk pendanaan biaya pendidikan Mahasiswa Magister (S2) dan Doktoral (S3) UGM. Perjanjian Kerjasama Peluncuran  BNI Fleksi Pendidikan ini ditandatangani oleh Dekan Pascasarjana UGM Siti Malkhamah dan Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan 2 BNI Arya Prajaka.

BNI Fleksi Pendidikan ini diberikan kepada seluruh nasabah yang ber-payroll BNI dan ingin melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi, termasuk pegawai perusahaan yang berpayroll BNI sehingga bermanfaat bagi pengembangan kapabilitas pegawai perusahaan terkait. Fasilitas ini tentunya juga dapat dioptimalkan bagi mahasiswa pascasarjana UGM yang ber-payroll di BNI dan diharapkan dapat memberi keringanan karena didesain khusus dengan skema Grace Period.

Skema ini memberikan keringanan dengan hanya melakukan pembayaran bunga dalam kurun waktu tertentu dan dapat melakukan pembayaran pokok mulai tahun kedua atau tahun selanjutnya. Mahasiswa S2/S3 UGM dapat mengajukan pembiayaan BNI Fleksi Pendidikan dengan plafon sampai dengan Rp 500 juta. Menariknya, mereka akan mendapatkan suku bunga khusus dengan keringanan biaya kredit. 

Pada kesempatan ini pula BNI, UGM dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) memperluas kerjasama penerbitan Kartu Kredit Affinity BNI-GAMA yang diperuntukkan semua civitas akademika UGM, baik dosen, pegawai, alumni, dan mahasiswa. Mulai bulan Agustus 2021, Kartu Kredit BNI-GAMA juga dapat dimiliki oleh orang tua atau wali mahasiswa. “Rencananya pada tahun ajaran 2022, mahasiswa dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan source of fund kartu kredit melalui channel BNI Mobile Banking," ujar Adi Sulistyowati. 

Pengajuan Kartu Kredit BNI-GAMA dan BNI Fleksi Pendidikan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun melalui e-form. Cukup dengan hanya menggunakan perangkat smartphone, tidak perlu datang ke kantor cabang. Berbagai manfaat dapat diperoleh para pemilik Kartu Kredit BNI-GAMA, yaitu antara lain, Pertama, Gratis iuran tahunan seumur hidup dengan syarat transaksi. Kedua, Welcome cashback 100% hingga Rp 500 ribu untuk transaksi pertama. Ketiga, BNI Rewards Point yang dapat ditukarkan dengan promo menarik. 

BNI berharap sinergi dan kerjasama yang telah berjalan dengan UGM dapat senantiasa ditingkatkan di masa mendatang, salah satunya dengan cara pengembangan ekosistem finansial kampus yang menunjang kebutuhan transaksi Civitas Akademika UGM secara end to end. Antara lain, digitalisasi pengelolaan manajemen universitas/e-campus, digitalisasi proses pembelajaran melalui learning management system, digitalisasi payment di lingkungan kampus, digitalisasi ID mahasiswa, pengembangan UMKM melalui digitalisasi inkubasi, sampai dengan pengembangan karir mahasiswa yang telah lulus dengan Early Recruitment Program dan Kerjasama Career Development Centre. (adv)