Pentingnya Komunikasi Internal dalam Keberlanjutan Bisnis

PRINDONESIA.CO | Jumat, 01/10/2021 | 2.545
Komunikasi internal penting bagi keberlanjutan bisnis
Dok. Istimewa

Komunikasi internal masih jarang diketahui oleh para stakeholder internal dan publik. Padahal, secara fungsi dan tujuan, komunikasi internal penting bagi keberlanjutan bisnis perusahaan.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Hal ini mengemuka pada Webinar bertajuk “Komunikasi Internal 101” yang digagas platform kolaborasi bagi para praktisi komunikasi Briefer.id, Senin (27/9/2021). Komunikasi internal diperlukan untuk membangun keselarasan dengan visi misi perusahaan serta engagement dari karyawan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan perantara yang baik untuk menjembatani komunikasi antara manajemen dan karyawan melalui pengelolaan komunikasi internal.

Internal Communicator Indosat Ooredoo Mahfudh Marzuki mengungkapkan bahwa salah satu faktor penting dalam menjalankan komunikasi internal adalah kemampuan untuk membangun komunikasi interpersonal yang baik dengan audiens. “Pemangku kepentingan internal memiliki karakter yang beragam, maka dari itu kita harus memahami betul pendekatan yang sesuai untuk menghindari terjadinya konflik,” ujarnya.

Seorang komunikator internal, tambah Mahfudh, juga harus cepat memahami konteks sebuah isu atau konflik yang terjadi dalam perusahaan dan segera bertindak cepat menemukan solusi bersama divisi lain yang relevan dengan isu tersebut. “Kita perlu pandai dalam mengelola kekhawatiran internal akan sebuah isu dengan membuka ruang komunikasi guna menyaring informasi yang ada dan menentukan skala prioritas penyelesaian,” katanya.

Selain mengelola konflik dan isu, Mahfudh juga mengemukakan bahwa komunikasi internal juga memerlukan kreativitas dalam implementasi rencana komunikasi. Karena program internal yang kreatif akan turut membangun hubungan emosi dan tingkat partisipasi sehingga karyawan memiliki kekompakan dan sense of loyalty kepada perusahaan. Dalam program kreatif ini, human resources department (HRD) adalah partner utama dalam mengomunikasikan program kepada karyawan agar program yang dibuat berjalan dengan optimal. "Work life balance menjadi salah satu program yang kami rajin lakukan untuk bersama menjaga produktivitas dan kondisi mental karyawan selama masa work from home,” ujarnya pria yang berpengalaman belasan tahun di bidang komunikasi internal di beberapa perusahaan swasta ini.

Bagi Mahfudh, kesuksesan dari sebuah program kreatif internal perusahaan dapat diukur dari dua hal yaitu pengemasan experience yang atraktif untuk meningkatkan partisipasi dan dampak pesan yang telah kita sampaikan kepada karyawan. Jalankan program dengan pendekatan atau narasi emosional untuk mengajak mereka menjadi bagian dari aktivitas kita. "Hindari bahasa dan cara komunikasi yang kompleks untuk menumbuhkan ketertarikan,” ujarnya.

Communication Lead Briefer.id, Celixa Yovanka mengungkapkan kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan langkah yang fundamental untuk menjalankan komunikasi internal secara terintegrasi. Selain program kreatif, kita juga perlu menciptakan common interest agar internal lebih kompak dan terdepan dalam menjaga keberlanjutan perusahaan. (rvh)