Belajar Dari “Try Guys”, Cara Merespons Krisis dengan Tepat

PRINDONESIA.CO | Selasa, 11/10/2022 | 1.107
Try Guys yang baru-baru ini dilanda krisis merespons dengan tepat.
Dok. Try Guys

Krisis yang dihadapi oleh Try Guys sudah pasti berdampak pada reputasi. Namun, dengan respons yang tepat, mereka dapat dengan cepat mengembalikan kepercayaan penggemar.

JAKARTA, PRINDONESIA.COTry Guys merupakan kanal komedi asal Amerika Serikat yang tayang di YouTube. Di dalamnya melibatkan para komedian yang beranggotakan  Ned Fulmer, Zach Kornfeld, Eugene Lee Yang, dan Keith Habersberger. Hingga saat ini, kanal yang sudah berjalan selama lima tahun itu tercatat memiliki hampir 8 juta pengikut.

Pada tanggal 20 September 2022 lalu , Try Guys mengalami krisis. Krisis ini terjadi seiring dengan munculnya kabar yang naik ke permukaan. Yakni, mengenai salah satu anggota mereka, Ned Fulmer, berselingkuh dengan salah satu anggota tim produksi.

Isu tersebut menyebar dengan cepat. Manajemen segera mengambil langkah cepat. Tepat pada tanggal 27 September 2022, Try Guys memberikan pernyataan resmi ke publik bahwa Ned Fulmer tidak lagi menjadi bagian dari anggota mereka. Pernyataan ini disusul dengan video klarifikasi dari tiga anggota Try Guys lainnya yang diunggah melalui akun YouTube mereka pada tanggal 4 Oktober 2022. Video klarifikasi Try Guys dapat disaksikan melalui tautan ini:  https://www.youtube.com/watch?v=t6fIp7mMJ90.

Moly McPherson, praktisi PR dan konsultan krisis asal Amerika Serikat, mengatakan, video klarifikasi Try Guys merupakan bentuk respons krisis yang sempurna. Melalui akun TikTok-nya, @mollybmcpherson, ia berbagi lima hal yang bisa dipelajari dari upaya Try Guys dalam mengatasi krisis. Berikut uraiannya:

1. Membuat pernyataan lisan.

Menurut Moly, kebanyakan perusahaan/organisasi hanya memberikan klarifikasi tertulis di media sosial saat menghadapi krisis. Keputusan Try Guys untuk menyampaikan pernyataan mereka secara terbuka melalui video merupakan langkah yang tepat. Upaya Try Guys menceritakan kronologis kejadian dan tetap membuka kolom komentar sebagai ruang diskusi audiens juga patut mendapat apresiasi.

2. Transparan.

Dalam video tersebut, Try Guys secara detail menjelaskan keputusan yang diambil telah melalui diskusi panjang bersama para profesional, mulai dari pengacara hukum, human resource,  hingga PR. Informasi seperti ini diperlukan untuk memberikan kesan bahwa organisasi mengambil tindakan serius saat terjadi krisis.

3. Jangan melupakan korban.

Dalam menangani krisis, organisasi sebaiknya tidak hanya fokus membahas mengenai masalah yang terjadi, tetapi juga korban yang terkena dampak. Try Guys dalam hal ini mencoba untuk melindungi privasi karyawan, serta keluarga atau relasi yang terdampak krisis.

4. Menunjukkan klarifikasi untuk memulihkan kepercayaan.

Klarifikasi tidak hanya untuk menceritakan krisis. Lebih dari itu, adalah wadah untuk mengembalikan kepercayaan publik dan mitra yang bekerja sama. Try Guys memberikan keyakinan kepada publik bahwa mereka mampu tampil dengan konsep yang lebih baik meski tanpa salah satu anggotanya.

5. Tidak menjatuhkan pihak mana pun.

Pada video klarifikasi tersebut, Try Guys tidak menyudutkan Ned Fulmers. Mereka juga tidak memberikan asumsi yang bias. Sebaliknya, mereka hanya bercerita dari pengakuan Ned. (zil)