Korporasi dapat memaksimalkan keberadaan karyawan untuk meningkatkan visibilitas, salah satunya dalam menyukseskan program kampanye. Bagaimana caranya?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Pernahkah manajemen di perusahaan Anda mempertimbangkan karyawan untuk terlibat dalam jaringan strategi program kampanye? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh LinkedIn tahun 2016, karyawan memiliki jaringan sepuluh kali lebih besar dari basis pengikut yang dimiliki perusahaan. Selain itu, meski hanya 3% karyawan yang membagikan konten kampanye perusahaan, namun bisa berdampak meningkatkan keuntungan perusahaan hingga 30%. Luar biasa, bukan?
Menurut Devon Gardner, CEO Devon Victoria Consulting, seperti yang dikutip dari laman PrDaily, 26 Juli 2022, terdapat tiga manfaat utama yang dapat diperoleh perusahaan ketika melibatkan karyawan sebagai agen promosi kampanye. Antara lain, bertambahnya pengikut di akun media sosial perusahaan, meningkatkan penjualan, hingga semakin terbukanya peluang talenta baru yang berminat untuk bergabung di perusahaan.
Dengan melibatkan karyawan sebagai agen promosi, juga turut mempermudah tugas praktisi public relations (PR). Khususnya, untuk mencapai target audiens yang disasar. Gardner lantas membagikan lima cara untuk melibatkan karyawan dalam mempromosikan kampanye di media sosial.
1. Mengedukasi karyawan.
Public relations (PR) dapat membantu karyawan untuk memahami tujuan dan manfaat dari suatu kampanye. Selain itu, PR juga harus menyampaikan keuntungan bagi karyawan apabila terlibat sebagai agen promosi. Antara lain, membantu menumbuhkan jaringan profesional karyawan yang bersangkutan, turut berkontribusi memberikan dampak positif terhadap bisnis perusahaan, termasuk meningkatkan prospek penjualan.
2. Membuat perangkat atau kit bermedia sosial.
Untuk memudahkan karyawan ketika berbagi pesan di media sosial, PR harus menyiapkan perangkat atau kit konten berupa pesan, tautan, dan gambar untuk diunggah di media sosial. Bahan yang dibagikan tersebut harus dapat dengan mudah disalin dan ditempel di saluran media sosial setiap karyawan.
3. Memberikan apresiasi.
Untuk mendorong ketertarikan atau keterlibatan internal, PR sebaiknya memberikan insentif kepada karyawan yang secara sukarela menjadi bagian dari kampanye. Selain itu, PR juga dapat memberikan apresiasi baik berupa - pujian maupun hadiah kepada karyawan yang terlibat aktif berbagi informasi mengenai program kampanye yang sedang dilakukan oleh korporasi di media sosialnya.
4. Mengukur hasil.
Jangan lupa, PR harus mencatat semua data terkait jumlah karyawan yang berpartisipasi, pertumbuhan pengikut, jangkauan pesan, lalu lintas situs web, prospek kolaborasi, hingga masih banyak lagi. Terakhir, pastikan PR terus mengevaluasi strategi baik yang berhasil maupun tidak. Serta, memberikan pelatihan berkelanjutan kepada karyawan untuk meningkatkan prospek keikutsertaan mereka dalam mendukung program kampanye perusahaan ke depan. (zil)
- BERITA TERKAIT
- Penggawa Corporate Communication MIND ID Selly Adriatika Raih Trofi CSA 2024
- Grup MIND ID Realisasikan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Inovasi BIG MIND Hadirkan Dampak Positif Penguatan Kinerja
- Grup MIND ID Hadirkan Masa Depan Pertambangan di D Futuro Futurist Summit 2024
- Kompetisi MediaMIND 2024: Mendukung Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045