Kolaborasi Pertamina dan KLHK Kurangi Polusi Udara di Jakarta

PRINDONESIA.CO | Rabu, 30/08/2023 | 1.320
Pertamina dan KLHK Uji Coba Modifikasi Cuaca Mikro.
Foto Pertamina

PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dalam melaksanakan uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam rangka mengurangi polusi udara di Jakarta.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dalam rangka menghadapi permasalahan serius polusi udara, terutama di wilayah Jakarta, PT Pertamina (Persero) telah berinovasi dengan mendukung upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kedua organisasi ini menjalankan uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro di Gedung Kantor Pusat Pertamina, di Jakarta, Minggu (27/8/2023). 

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa kolaborasi yang terjalin antara Pertamina dan KLHK mencerminkan tekad bersama untuk mewujudkan gaya hidup yang sehat dan berkualitas. Dalam pelaksanaan uji coba ini, Pertamina menyediakan sarana dan prasarana, termasuk fasilitas gedung serta peralatan penyemprotan air.

"Proses penyemprotan menggunakan water spray dan water mist dilakukan dari puncak gedung kantor Pertamina, dengan ketinggian mencapai 80 meter," ujar Fadjar. Tujuannya adalah untuk mencapai dampak optimal dari aksi penyemprotan udara.

Dalam usaha ini, uji coba dilakukan dengan menggunakan Water Spray – Nozzle Fire dan Mist Generator yang diproduksi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain teknologi water spray dan mist generator, KLHK juga memiliki teknologi lain seperti water cannon dan gun sprayer.

Fadjar menambahkan bahwa Pertamina mendukung langkah penyemprotan ini bukan hanya karena memiliki gedung dengan ketinggian. Tetapi juga karena Gedung Pertamina telah dilengkapi dengan fasilitas penyemprotan yang biasanya digunakan dalam kerangka keselamatan kerja untuk menjaga objek vital nasional.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar telah mengungkapkan hasil menarik dari uji coba penyemprotan udara dari ketinggian gedung. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, terbukti bahwa tindakan sederhana ini secara signifikan mampu menurunkan tingkat polutan PM 2.5 di sekitar area uji coba, sebagai upaya pengurangan polusi udara di Jakarta.

Dalam pelaksanaan uji coba tersebut, Mist Generator buatan BRIN membutuhkan 500 liter air dengan daya sebesar 2.000 watt untuk mengurangi konsentrasi PM2.5 dari angka 112 menjadi 52. "Kolaborasi antara KLHK dan Pertamina mencerminkan upaya konkret dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan polusi udara. Hasil dari uji coba ini akan memberikan peluang untuk mendapatkan data yang akurat dan mengembangkan solusi lingkungan yang bersih dan sehat," tutup Fadjar (jar)