Teknologi artificial intelligence (AI) telah menyentuh hampir semua lini kehidupan. Keberadaannya dinilai dapat memberikan solusi bagi layanan kesehatan, bisnis, edukasi, hingga membantu aktivitas public relations (PR).
Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang tadinya hanya bisa dinikmati oleh segelintir kelompok, makin ke sini makin dapat dinikmati oleh banyak orang. Bahkan, tanpa disadari teknologi tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Hampir semua industri sudah memanfaatkan teknologi ini.
Content Director H+K Strategies Indonesia Vishnu K Mahmud mengatakan, perusahaan berbasis teknologi sudah lama menggunakan AI. Tapi, di belakang layar seperti di mesin telusur, media sosial, YouTube, hingga e-commerce. Teknologi tersebut digunakan untuk memberikan layanan dan iklan sesuai dengan sejarah browsing pengguna.
Vishnu memberi contoh, ketika kita sedang mencari handphone di mesin pencari, tiba-tiba ada iklan untuk ponsel tertentu di platform e-commerce atau situs web lainnya. Kepada PR INDONESIA, Kamis (22/6/2023), ia melanjutkan, “Untuk media sosial, kita hanya perlu melihat satu video, misalnya tentang memasak dengan air fryer. Kemudian, kita akan direkomendasikan video air fryer lainnya. Begitu seterusnya," katanya.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi