RedDoorz, platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terkemuka di Asia Tenggara, memperbanyak jumlah hotel favorit wisatawan Gen Z. Untuk tahun 2023 ini, RedDoorz berhasil menambah jumlah properti SANS Hotel sehingga mencapai 50 properti. Dengan total lebih dari 1,600 kamar, SANS sudah dibooking lebih 40 juta kali di 22 kota utama di Indonesia.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - SANS Hotel merupakan salah satu hotel dari multi-brand RedDoorz, yang didesain khusus untuk wisatawan millennial dan gen Z. Brand hotel kelas menengah atas ini pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2020, menghadirkan konsep modern dan instagrammable untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman berbeda dengan harga terjangkau bagi para millenial dan gen Z.
Dari 40 juta booking, sebanyak 32 persen dari total wisatawan yang menginap di SANS Hotel adalah gen Z. Persentase ini terbanyak kedua setelah wisatawan millenial yakni 45 persen.
Adil Mubarak, Vice President of Multibrands RedDoorz Indonesia menjelaskan bahwa dengan peningkatan jumlah properti SANS Hotel yang ada saat ini, RedDoorz optimis bisa menjangkau target market yang lebih luas. “Kami memperbanyak kehadiran SANS Hotel di lebih banyak lokasi, untuk mengakomodir selera wisatawan gen Z yang sangat peduli dengan aspek estetika visual, dan juga ingin merasakan pengalaman menginap di hotel yang aman, nyaman, dan terjangkau,” katanya.
Salah satu pemilik SANS Hotel yang merasakan tingginya minat wisatawan pada multi-brand RedDoorz ini adalah SANS Hotel Puri Indah, Jakarta. Menurut Hendry Juparky, dari bergabung sebagai mitra properti pada tahun 2020, penjualan kamar hotel miliknya tumbuh dengan pesat. "Setiap bulannya, penjualan kamar di SANS Hotel Puri Indah mencapai sekitar 1.400 kamar, dengan tingkat okupansi yang luar biasa tinggi, yakni 80-90 persen setiap bulannya," kata Hendry, yang juga merupakan mitra properti pertama yang bergabung dengan SANS Hotel.
Wisatawan di Kota Besar Suka Hotel Estetik
Dari data RedDoorz tingkat okupansi tertinggi SANS Hotel sepanjang 2023 ada di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Tingkat okupansi SANS Hotel di kota-kota tersebut mencapai 85 persen per bulan. Data RedDoorz juga menemukan jika wisatawan rata-rata menginap di SANS Hotel selama satu malam dengan range harga Rp250.000 - Rp350.000/kamar/malam.
Pasca pulih dari pandemi Covid-19, industri perhotelan di Indonesia memang terus menggeliat seiring dengan semakin tingginya pergerakan wisatawan di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif optimis pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2023 ini akan mencapai jumlah yang ditargetkan, yaitu 1,4 miliar wisatawan. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, pada semester I tahun 2023, pergerakan wisnus menyentuh angka 433 juta perjalanan. Untuk mencapai target 1,4 miliar wisnus, Menparekraf mendorong pemerintah daerah untuk menggelar event-event pariwisata yang mendatangkan wisatawan ke daerahnya. (rvh)
- BERITA TERKAIT
- Penggawa Corporate Communication MIND ID Selly Adriatika Raih Trofi CSA 2024
- Grup MIND ID Realisasikan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Inovasi BIG MIND Hadirkan Dampak Positif Penguatan Kinerja
- Grup MIND ID Hadirkan Masa Depan Pertambangan di D Futuro Futurist Summit 2024
- Kompetisi MediaMIND 2024: Mendukung Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045