Ikatan Alumni Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa ITB untuk pertama kalinya menyelenggarakan Malam Penganugerahan AvanTI Achievement Award (AAA) kepada alumni-alumni yang terpilih. Kegiatan ini berlokasi di Hotel Pullman Bandung, Sabtu (7/10/2023).
BANDUNG, PRINDONESIA.CO — AvanTI Achievement Award (AAA) adalah upaya nyata dalam memberikan penghargaan kepada alumni-alumni Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa ITB terpilih yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai sektor masyarakat, baik sebagai profesional, pengusaha, pendidik, maupun di pemerintahan.
Ketua Panitia AAA Hendarwin menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mengungkapkan apresiasi kepada kampus Teknik Industri ITB, dosen-dosen, dan terutama kepada alumni yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang.
Panitia AAA mengundang lebih dari 200 tokoh alumni Teknik Industri yang telah berperan aktif dalam pembangunan bangsa, baik di sektor swasta maupun publik. Beberapa di antaranya adalah Dirut Pertamina Nicke Widyawati (angkatan 1986), Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman, PhD (angkatan 1988), pengusaha Hadir Bagir (angkatan 1976), Prof. Dr. Kadarsah Suryadi (angkatan 81), musisi ternama Purwatjaraka (angkatan 79), serta banyak tokoh lainnya. Selain itu, Rektor ITB dan Ketua Umum Ikatan Alumni ITB juga diundang untuk hadir.
Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa ITB Muhammad Iqbal menekankan pentingnya jejaring alumni sebagai sumber daya yang potensial. Ia berharap bahwa sinergi antara alumni dapat menjadi kekuatan yang luar biasa dalam mendukung kampus, mahasiswa, sesama alumni, dan masyarakat.
"Kegiatan ini juga membawa involvement, awareness, dan kebanggaan dari seluruh alumni dan menginspirasi adik-adik mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah. Acara AAA ini adalah yang perdana dan insya Allah akan diadakan setiap tahunnya," tuturnya. Pada kesempatan ini, Iqbal juga memperkenalkan tim kepengurusan IA Teknik Industri ITB periode 2023—2027.
Iqbal juga mengungkapkan bahwa dalam acara ini diluncurkan Yayasan Avanti ITB, yang akan menjadi pusat sumber daya untuk mendukung pengembangan program studi dan alumni Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa ITB. Program pertama yang akan diterapkan adalah Genta AvanTI, yang merupakan Gerakan Donasi Rutin dari Alumni untuk mendukung tiga subprogram, yaitu Giving Back (dukungan pengembangan fasilitas TI/MR ITB), Growing Stronger (Beasiswa dan Pemberdayaan Alumni), dan Bonding Together (keakraban alumni).
Para alumni yang menerima penghargaan dalam acara ini adalah sebagai berikut:
- Prof. Dr. Ir. Matthias Aroef, MSIE, IPM (Lifetime Achievement)
- Prof. Dr. Ir. Ida I Dewa Gede Raka, MEIE (Lifetime Achievement)
- Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Eng (Lifetime Achievement)
- Nicke Widyawati (Leader in Professional Industry)
- Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA (Leader in Education Sector)
- Luky Alfirman (Leader in Public Service / Society and Government)
- Shana Fatina (Inspiring Young Leader)
- Purwatjaraka (Leader in Social, Sustainability, and Creative Sector)
- Haidar Bagir (Leader in Entrepreneurship)
(adv)
- BERITA TERKAIT
- Ketika Program PR Jadi "Kendaraan" PT PLN UID Sulselrabar Melewati Krisis
- Metode "Housing Framework" Bisa Jadi Andalan Penyusunan Pesan Kunci Siaran Pers
- Daftar Lengkap Pemenang AHI 2024
- AHI 2024 Apresiasi 106 Karya Keterbukaan Informasi Terbaik
- “Meracik” Informasi hingga Orkestrasi, Peran Penting Unit PR Badan POM