
Terdapat tiga kiat yang bisa diterapkan praktisi public relations (PR) untuk melakukan riset mendalam demi menghasilkan strategi komunikasi yang berdampak. Apa saja?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dewasa ini, riset mendalam berbasis data dan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam praktik public relations (PR) telah menjadi kunci menghasilkan strategi komunikasi berdampak.
Adapun untuk bisa menggali wawasan secara mendalam melalui riset, terdapat tiga kiat yang bisa diterapkan. Melansir PR Daily, Senin (14/4/2025), berikut uraiannya.
1. Tetapkan Tujuan dan Pertanyaan yang Jelas
Pertama, praktisi PR perlu menentukan tujuan spesifik dan terukur dari kampanye yang akan dijalankan. Hal tersebut dapat dilakukan lewat beberapa pertanyaan kritis berkaitan dengan target audiens, topik permasalah yang ingin dipecahkan, narasi yang relevan dan pemetaan media yang sesuai.
2. Gali Wawasan tentang Kompetitor dan Pasar
Riset mendalam juga meliputi pemahaman terkait strategi kompetitor yang mencakup pesan kunci, sentimen media, hungga posisi mereka di pasar. Hal ini dapat membantu melihat peluang dalam rancangan strategi.
3. Gunakan Analisis Sentimen
Data dari riset mendalam dapat menunjukkan pergeseran opini publik. Namun, penting pula untuk menggali lebih dalam mengenai emosi yang muncul, dan melihat sejauh mana keterlibatan audiens. Dengan itu praktisi PR dapat menyusun narasi secara lebih empatik, mendeteksi perubahan nada percakapan dari waktu ke waktu, dan memprediksi respons publik terhadap kampanye yang dijalankan.
Demikian tiga kiat mengoptimalkan riset mendalam untuk strategi komunikasi PR. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (eda)
- BERITA TERKAIT
- MAW Luncurkan Buku Kelima, Bahas Praktik Komunikasi Terbaik dari Para Praktisi
- Pentingnya Komunikasi Empati bagi Organisasi, Belajar dari Kasus Dokter Pemerkosa
- Komunikasi Berbasis Pengenalan Karakter, Kunci Efektivitas Penyampaian Pesan
- Menjaga Reputasi dengan Akuntabilitas Komunikasi
- 3 Kiat Melakukan Riset Mendalam untuk Strategi PR