Dengan menerapkan “One Brand Strategy”, Allianz dapat memastikan seluruh pelayanan dilakukan secara konsisten dan koheren.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Ternyata ada strategi yang matang di balik alasan Allianz kembali meraih penghargaan Best Global Brands 2023 untuk kelima kalinya menurut versi Interbrand 2023. Apresiasi ini dinilai dengan melihat valuasi brand Allianz yang tumbuh 11,5% (YoY). Bahkan, untuk kali pertama korporasi mampu menembus brand value di atas 20 miliar dolar AS.
Faktor yang membuat brand Allianz makin menguat, salah satunya adalah strategi mereka dalam mengimplementasikan “One Brand Strategy”. Yakni, upaya untuk menyatukan berbagai berbagai entitas di bawah brand utama dengan tujuannya agar pelayanan yang diterima nasabah di seluruh dunia konsisten dan koheren.
Selain itu, Allianz juga turut berkomitmen menciptakan brand yang lebih nyata dan dekat dengan pelanggan. Dengan cara memberikan kejelasan mengenai pertanggungan, klaim, perpanjangan polis, hingga menjalin kerja sama denganorganisasi olahraga dan budaya. Misalnya, memberikandukungan terhadap gerakan Olimpiade dan Paralimpik.
Di Indonesia, mereka juga menerapkan strategi yang sama. Menurut Alexander Grenz, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, melalui siaran pers yang diterima PR INDONESIA, Kamis (24/11/2023), dengan pendekatan One-Allianz, korporasi mengintegrasikan Allianz Life Indonesia, Allianz Utama Indonesia, hingga Allianz Life Syariah Indonesia.
Upaya mewujudkan brand yang dekat dengan pelanggan juga dilakukan di Indonesia. Salah satu melakukan inisiatif Gerakan Mengasuransikan 10.000 Masyarakat Indonesia. Serta, menawarkan perlindungan melalui produk asuransi yang relevan. (jar)
- BERITA TERKAIT
- Penggawa Corporate Communication MIND ID Selly Adriatika Raih Trofi CSA 2024
- Grup MIND ID Realisasikan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Inovasi BIG MIND Hadirkan Dampak Positif Penguatan Kinerja
- Grup MIND ID Hadirkan Masa Depan Pertambangan di D Futuro Futurist Summit 2024
- Kompetisi MediaMIND 2024: Mendukung Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045