Era Digital, SGU Dorong Gen Z Jadi Wirausaha

PRINDONESIA.CO | Kamis, 30/11/2023 | 1.466
Swiss German University (SGU) menyelenggarakan Festival Kewirausahaan Muda (YC Fest) pada bulan November 2023.
Dok. Swiss German University (SGU)

Swiss German University (SGU) menyelenggarakan Festival Kewirausahaan Muda (YC Fest) dengan tujuan mempersiapkan generasi Z agar memiliki keterampilan berwirausaha yang relevan di era digital.

TANGERANG, PRINDONESIA.CO - Survei Asia Pacific Young Entrepreneur tahun 2021 menunjukan bahwa 72 persen dari Generasi Z dan milenial di Jepang, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam memiliki keinginan untuk memiliki bisnis sendiri. Berangkat dari temuan tersebut, Swiss German University (SGU) menyelenggarakan Festival Kewirausahaan Muda (YC Fest) pada bulan November 2023.

YC Fest merupakan acara tahunan yang diselenggarakan mahasiswa SGU untuk mengembangkan aspek-aspek kreativitas, bisnis, digital serta media sosial bagi anak muda. Tujuannya adalah untuk menyiapkan Generasi Z berwirausaha di Era Digital.

Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari lomba digital content dan ide bisnis hingga sesi berbagi pengalaman dari para pebisnis muda. Lomba digital infografis, ide bisnis, investasi saham, dan simulasi usaha YC Fest berhasil menarik peserta sebanyak lebih dari 250 kelompok Generasi Z dari seluruh Indonesia. Acara puncak YC Fest berupa pameran dan talkshow bisnis yang digelar di Mall Alam Sutra, Tangerang 24-26 November 2023.

Wakil Rektor I Bidang Akademik SGU Leonard Rusli mengatakan, SGU terus mendorong kewirausahaan bagi Gen Z di era digital. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada Gen Z untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan mereka," katanya.

Menurutnya, era digital membuka peluang yang besar bagi Gen Z untuk berwirausaha. Namun, Gen Z juga harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan di era digital. Contohnya, pembuatan ide bisnis, konten digital, hingga pemasaran digital.

Sementara itu, Dosen pembimbing acara YC Fest Anthon Stevanus Tondo mengatakan, tingginya antusiasme Gen Z mengikuti beragam lomba kewirausahaan YC Fest merupakan indikasi nyata atas kebutuhan Gen Z untuk memiliki kompetensi bisnis di usia mereka yang masih muda.

"Oleh sebab itu, selain mengadakan lomba, kami juga memperkuat Gen Z ini dengan talk show pebisnis muda dari berbagai sektor, seperti desainer fashion Akeyla Naraya, digital content creator Indah Gunawan, pelaku start up, pebisnis teknologi informasi, dan bunga, serta melihat langsung pameran mahasiswa kami dalam memulai bisnis mereka pada acara puncak YC Fest 24-26 November ini," ujarnya.

Dari Akeyla Naraya, Gen Z dapat belajar bahwa berawal dari hobi menggambar sejak kecil. Akeyla telah mampu mendesain baju terutama batik, dan diundang di berbagai pameran luar negeri untuk memperkenalkan karya-karyanya. Kini, Akeyla juga mengasah jiwa sosialnya dengan mengembangkan komunitas tuna rungu di Karawang, Jawa Barat untuk berkreasi dan bekerja melalui membatik.

Sedangkan dari pembicara Indah Gunawan, Gen Z bisa memperkaya wawasan bagaimana memulai dan menjalankan bisnis digital content serta memasarkan produk kecantikan di berbagai platform media sosial dan e-commerce.

"Gen Z, istilah kekiniannya, 'menang banyak' dengan hadir di YC Fest ini," tutup Anthon. (jar)